Sampaoli dikecam atas penerapat taktik yang tak sesuai saat Argentina dikalahkan Krosia 3-0 pada pertandingan kedua fase grup Piala Dunia, yang memicu rumor bahwa pelatih berumur 58 tahun itu akan dipecat di tengah-tengah turnamen.
"Hubungan dengan pelatih benar-benar normal," kata Mascherano di Saint Petersburg, dilansir Skysports, Minggu.
Baca juga: Messi tetap tenang meski Argentina dalam tekanan
"Jelas, ketika kami merasa tidak nyaman tentang sesuatu, kami akan bicarakan dengannya, karena jika tidak melakukannya, kami akan menjadi orang-orang munafik," kata bekas pemain bertahan Barcelona dan Liverpool itu.
Argentina di ambang tereliminasi setelah mengalami kekalahan atas Kroasia tetapi, kendati tetap berpeluang lolos asalkan menang atas Nigeria pada Rabu, (27/6), jika Kroasia tidak kalah dari Islandia.
Baca juga: Argentina minta Rusia usir penggemar yang filmkan perkelahian
"Kami tahu situasinya rumit," kata Mascherano. "Kami harus bersatu, untuk mengekspresikan ide-ide, dan melakukan semua yang mungkin dilakukan sehingga tim masuk ke dalam permainan dengan posisi terbaik."
Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia, juga memberikan dukungannya kepada Sampaoli setelah mengadakan pertemuan dengan pelatih pada Jumat lalu.
Baca juga: Argentina tak punya sosok pemimpin dalam dan luar lapangan
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018
