Tokushima (ANTARA News) - Sempat unggul dua kuarter atas India pada Kejuaraan Asia Bola Basket nomor putra di Tokushima, Jepang, Senin, tim nasional bola basket Indonesia harus kembali menelan kekalahan sekaligus menjadi juru kunci Grup C. Pada pertandingan di Tokushima Municipal Gymnasium itu, Raka Cokorda dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan India dengan 66-72. "Anak-anak sebenarnya sudah bermain bagus, tapi kami kurang beruntung," kata pelatih tim nasional bola basket Indonesia Fictor Gideon Roring seusai pertandingan. Ia menilai kualitas permainan India hampir sama dengan Indonesia. "Bahkan, kami sempat unggul di kuarter kedua dan ketiga. Artinya, pertandingan tadi berlangsung imbang," kata mantan pemain center tim nasional Indonesia itu. Tim merah putih pada menit-menit awal tertinggal 0-6. Sempat menyamakan kedudukan 6-6, tapi seterusnya Indonesia tidak mampu menyamakan angka hingga kuarter pertama berakir 18-21 untuk India. Memasuki kuarter kedua, tim Indonesia bermain kompak dan melancarkan lemparan-lemparan akurat. Pertengahan kuarter kedua, Indonesa mengungguli negara Asia Selatan itu 29-25. Lewat serangan-serangan menusuk ke jantung pertahanan lawan dan rebound, Indonesia menutup kuarter kedua dengan unggul 41-36. Usai istirahat babak pertama, semangat pemain Indonesia terus membara. Instruksi pelatih tim nasional Indonesia Fictor Gideon Roring yang diteriakkan dari pinggir lapangan menambah gairah menyerang para pemain. Di kuarter ketiga, Indonesia yang selalu menerapkan pola posisi dalam bertahan membuat repot pemain India untuk menembus pertahanan. Mereka mengandalkan lemparan-lemparan dari luar lingkaran pertahanan Indonesia. Pada kuarter ketiga Indonesia menambah 14 angka, sementara India 16 angka saat kedudukan 55-52 untuk Indonesia. Lemparan-lemparan bola ke jaring yang dilakukan para pemain Indonesia mulai banyak melenceng saat memasuki kuarter keempat. Begitu pula dengan lemparan bebas hasil dari pelanggaran yang dilakukan lawan. Empat menit menjelang usai pertandingan, India berhasil melewati Indonesia saat kedudukan 59-60. Indonesia kembali unggul 63-62. Setelah itu poin yang dikumpulkan tidak pernah lagi melewati lawannya. Pada kuarter ini Indonesia hanya menambah 11 angka dan India 20 saat kedudukan 66-72 untuk keunggulan India. Sementara itu Manajer Tim Indonesia Tovino Afiar optimistis sebenarnya tim merah putih bisa menang. "Dibandingkan dua tahun lalu di Qatar, anak-anak (para pemain -red) sudah mampu mengimbangi permainan India," katanya dan menambahkan bahwa pada kejuaraan Asia Bola Basket di Qatar tahun 2005 selisih angka kekalahan tim Indonesia sekitar 30 poin. Sebelumnya hari Sabtu (28/7) Indonesia ditundukkan Kazakhstan 53-107 dan Minggu (29/7) dikalahkan Qatar 45-86 Kejuaraan bola basket itu diikuti 16 tim yang terbagi dalam empat grup. Grup A terdiri atas China, Jordania, Iran dan Filipina; Grup B Libya, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Jepang; Grup C Qatar, Kazakhstan, India, dan Indonesia; Grup D Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, dan Syria. Juara dan runner-up masing-masing grup akan melaju ke perempat final.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007