Medan (ANTARA News) - Melalui program revitalisasi perkebunan kelapa sawit, selama semester satu ini pemerintah telah membuka lahan untuk perkebunan komoditas itu seluas 138 ribu hektare dari 400 ribu hektare yang ditargetkan tahun ini. "Realisasi 138 ribu hektare itu sudah lumayan bagus mengingat program revitalisasi tersebut untuk perkebunan rakyat," kata Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian Ahmad Manggabarani di Medan, Selasa, di sela-sela kunjungan Menperin, Fahmi Idris ke PT Musim Mas. Dengan terelisasinya 138 ribu hektare, maka target pembukaan lahan untuk program revitalisasi perkebunan sawit seluas 400 ribu hektare pada tahun ini akan tercapai. Dia membantah bahwa program revitalisasi untuk tanaman sawit terkendala benih. "Produksi benih sawit nasional sudah mencapai 147 juta kecambah per tahun, sementara untuk 400 ribu hektare program revitalisasi tanaman sawit hanya dibutuhkan sekitar 80 juta kecambah," katanya. Melihat perkembangan revitalisasi di sawit yang cukup bagus itu, pemerintah optimistis program itu akan berjallan sukses. Untuk di tanaman sawit, program revitalisasi ditargetkan seluas dua juta hektare selama empat tahun.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007