Jakarta (ANTARA News) - Pelatih kiper Persib Bandung Anwar Sanusi mengatakan timnya masih perlu meningkatkan sentuhan bermain setelah menjalani libur Lebaran 2018 selama dua minggu.

"Setelah bermain melawan PSMS Medan pada 5 Juni 2018, kami belum bertanding lagi, termasuk laga uji coba. Keuntungannya kami punya banyak waktu pemulihan kondisi tim, tetapi kerugiannya sentuhan bermain pasti berkurang," ujar Anwar di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat.

Menurut Anwar, hal itu bisa menjadi salah satu masalah saat berhadapan dengan Persija pada lanjutan laga tunda Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Sabtu (30/6).

Dia melanjutkan, hal berbeda terjadi dengan Persija. Pada saat Persib masih mempersiapkan taktik dan fisik setelah libur, tim berjuluk Macan Kemayoran sudah menjalani dua pertandingan sehingga sentuhan para pemain sudah kembali seperti sedia kala.

Laga pertama bertajuk uji coba menghadapi Korea Selatan pada Kamis (21/6) dan melawan Persebaya Surabaya pada Selasa (26/6).

"Karena itu, sebaliknya dari kami, Persija bisa memiliki persoalan di pemulihan kondisi pemain," kata Anwar.

Meski demikian, Persib tetap menargetkan pulang ke Bandung dengan raihan tiga poin. Sebab, kemenangan bisa membuat klub yang juga dikenal sebagai Maung Bandung itu melesat ke papan atas.

Pemain sayap Persib Febri Hariyadi menegaskan hal tersebut. Meski dirinya menyadari, dengan segala rivalitas kedua klub di dalam dan luar lapangan, partai timnya kontra Persija tidak mudah dilewati.

"Namun kami akan tetap mencoba meraih tiga poin," tutur Febri.

Adapun dalam lawatannya ke Jakarta, Persib tidak diperkuat bek Supardi Nasir. Namun, Febri Hariyadi pemain-pemain lain siap mengisi posisi lowong tersebut.

"Semua pemain sama saja dan bisa mengantikan Bang Pardi, jadi tak ada masalah," kata pemain yang juga anggota tim nasional U-23 Indonesia itu.

Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan berlangsung di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6) mulai pukul 18.30 WIB.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018