Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan keempat pada babak 16 Besar Piala Dunia di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Senin dini hari pukul 01.00 WIB nanti akan mempertemukan dua tim Eropa yang tengah dan pernah mengejutkan jagat sepak bola.

Denmark pernah mengguncang dunia setelah semula hanya sebagai tim pelengkap tetapi malah keluar sebagai juara Euro 1992, sedangkan Kroasia menjadi satu dari tiga tim Piala Dunia 2018 yang tampil menawan selain Uruguay dan Belgia.

Kroasia menjadi tim paling meyakinkan selama turnamen ini. Sama dengan Uruguay dan Belgia yang telah memenangkan semua dari tiga laga fase grup atau finis dengan poin maksimal 9, Kroasia lebih mengesankan dibandingkan dengan kedua negara itu karena mereka menghajar runner up Piala Dunia empat tahun lalu, Argentina, tiga gol tanpa balas.

Mereka juga mengalahkan Nigeria dan Islandia, dua tim lain yang satu grup dengannya yang kelasnya sedikit di atas tim-tim yang disisihkan Belgia dan Uruguay pada fase grup lalu, kecuali Inggris.

Oleh karea itu, secara teoritis, Kroasia semestinya tak akan terlalu sulit menaklukkan Denmark. Gabungan pemain senior seperti Luka Modric-Ivan Rakitic dan pemain muda seperti Ante Rebic, Mateo Kovacic and Marcelo Brozovic, sudah terlalu siap untuk menjadikan Denmark sebagai terkaman keempat mereka pada turnamen di Rusia ini.

Namun perjalanan kedua tim dalam turnamen sepak bola terakbar ini mengalami fluktuasi. Setelah finis pada urutan ketiga pada 1998, setelah 20 tahun Kroasia baru bisa melenggang lagi melewati fase grup. Pada edisi 2002, 2006 dan 2014, Kroasia terlempar dini pada fase grup.

Akan halnya Denmark, negara ini juga lolos ke babak gugur dengan menyandang status tidak terkalahkan. Tetapi Denmark kalah menawan karena tampil standar yang di antaranya hanya bisa seri 1-1 melawan Australia.

Tetapi "Dinamit Denmark" pernah tampil mengesankan pada 16 Besar Piala Dunia 1986, bahkan pada edisi 1998 berhasil melewati 16 Besar sampai perempatfinal. Terakhir kali mereka pulang cepat terjadi pada 2010.

Namun kali ini Denmark berjanji mengubah pendekatan dan cara mainnya dengan lebih menyerang karena negeri ini selangkah lagi mengulangi pencapaian 1998 lolos ke perempatfinal dengan suasana hati yang lebih membuncah.

"Besok (Senin dini hari) akan berbeda. Akan ada energi positif karena memang hebat langkah kami sejauh ini," kata pelatih Denmark Age Hareide seperti dikutip Reuters.

Tidak banyak yang memperhatikan kekuatan negara ini, padahal Dinamit Denmark sudah melewati 17 pertandingan tidak terkalahkan. Denmark akan mengoptimalkan pandangan sebelah mata dunia ini, termasuk Krosia, untuk kembali menciptakan kejutan seperti mereka lakukan pada Euro 1992, dengan menggulingkan si pembunuh raksasa Kroasia.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic diperkirakan akan mengubah sembian starting-eleven dari tim yang bertanding pada laga terakhir fase grup, dengan memasukkan lagi para pemain utamanya yang diistirahatkan setelah dua kali bertanding. Itu berarti Ivan Rakitic, Dejan Lovren, Mario Mandzukic, Sime Vrsaljko, Danijel Subasic dan lainnya, akan dimainkan.
Kroasia (4-2-3-1): Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Milan Badelj; Ante Rebic, Luka Modric, Ivan Perisic; Mario Mandzukic

Age Hareide bakal memasang bek tengah yang juga pemain Huddersfield, Mathias Jorgensen, untuk melapis lapangan tengah setelah dia sukses menjinakkan gelandang-gelandang Prancis. Jorgensen akan ditugaskan mengurangi pengaruh Luka Modric. Denmark juga tersemangati oleh bermainnya kembali Nicolai Jorgensen dan Yussuf Poulsen yang sudah bebas dari hukuman larangan bermain.
Denmark (4-3-3): Kasper Schmeichel; Henrik Dalsgaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Jens Larsen; Thomas Delaney, Mathias Jorgensen, Christian Eriksen; Yussuf Poulsen, Nicolai Jorgensen, Pione Sisto

STATISTIK
- Kroasia berusaha mengulangi pencapaian terbaik mereka pada 1998 ketika mereka mencapai semifinal dan finis ketiga setelah menang 2-1 melawan Belanda.
- Pencapaian terbaik Denmark pada Piala Dunia terjadi dalam 1998 ketika melangkah ke perempatfinal untuk dikalahkan Brasil.
- Kroasia sudah lima kali tampil pada putaran final Piala Dunia sejak menjadi negara merdeka pada 1991.
- Denmark 17 kali tak terkalahkan dalam 17 penampilan terakhirnya.
- Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Spanyol atau Rusia dalam perempatfinal
- Keduanya sudah bertemu lima kali, masing-masing dua kali menang, dan sekali seri. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada sebuah laga persahabatan 2004 ketika Denmark menang 2-1.

PREDIKSI SKOR:
Sport Illustrated; 2-0 untuk Kroasia
Evening Standard: 3-0 untuk Kroasia
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018