Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov, tidak akan ada orang yang menghakimi timnya jika mereka kalah dari Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia pada Minggu (1/7).

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan setelah Rusia mengalahkan juara 2010 itu dengan tendangan penalti di Stadion Luzhniki Moskow, di mana Putin menyaksikan pertandingan tersebut di TV, ia tidak menekan timnya untuk menang.

“Sebelum pertandingan, sekitar siang hari, presiden menghubungi pelatih dan mendoakan yang terbaik untuknya,” lapor sejumlah surat kabar Rusia yang melansir Peskov.

“Putin juga menekankan bahwa terlepas dari hasil pertandingan, tidak ada orang di negara kita yang akan menghakimi mereka,” tambahnya.

Putin memegang peran besar dalam turnamen tahun ini setelah membantu memenangkan hak menjadi tuan rumah dalam sengketa pemilihan suara FIFA pada 2010. 

Rusia menghabiskan 13 miliar dolar AS untuk 11 kota tuan rumah merias diri, yang merupakan perubahan besar pertama mereka sejak runtuhnya Uni Soviet.

Namun keputusan Putin untuk tidak secara pribadi menghadiri pertandingan pembukaan Piala Dunia pertama Rusia di era pasca-Soviet memberi kecurigaan bahwa Kremlin yakin timnya akan kalah.

Rusia dan Spanyol menghabiskan waktu ekstra dengan skor 1-1.

Penjaga gawang dan kapten Igor Akinfeev menyelamatkan dua tendangan penalti hingga Rusia menang 4-3 dalam adu penalti.

Peskov tidak mengatakan apakah Putin direncanakan akan menghadiri perempat final.Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

Penerjemah: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018