Pemanggilan dalam waktu dekat."
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel) segera memanggil koordinator pendukung tim sepakbola Persija Jakarta (Jakmania) terkait dugaan aksi pemukulan terhadap Ahmad Siroj Fadlolloh (Ifad), putra Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

"Pemanggilan dalam waktu dekat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jaksel Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan di Jakarta Senin.

Ia menyebutkan salah seorang saksi yang akan dimintai keterangan adalah Ketua Jakmania Feri Indrasjarif dan beberapa orang yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pukul anak menpora, anggota Jakmania diamankan polisi

Kasus tersebut juga beredar video melalui media sosial, yang merekam putra Imam Nahrawi itu diusir pendukung kesebelasan Persija lantaran menunjukkan kegembiraan ketika pemain Persebaya mencetak gol.

Terekam pula pendukung Persija memukul kepala dan mengusir Ifad di tribun penonton.

Namum, sebagian penonton yang berada di tribun berusaha menenangkan situasi yang sempat memanas.

Peristiwa pemukulan itu terjadi saat pertandingan lanjutan Liga I antara Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Selasa (26/6).

Usai terjadi pemukulan, Ahmad Siroj Fadlolloh (Ifad) membuat laporan polisi pada Jumat malam (29/6).

Selanjutnya, petugas Polres Metro Jaksel mengidentifikasi dan mengamankan pelaku yang diduga oknum anggota Jakmania itu.

Pelaku penganiayaan itu dijerat Pasal 351 juncto Pasal 335 KUHP terkait dugaan penganiayaan dan perbuatan memaksa dengan kekerasan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018