Jakarta (ANTARA News) - Setidaknya empat film produksi anak negeri, "Sang Dewi", "Hantu", "Merah Itu Cinta", dan "Cintapuccino" bakal tayang di bioskop-bioskop sepanjang Agustus 2007. Informasi dari Jakarta International Film Festival (Jiffest) di Jakarta menyebutkan, "Sang Dewi" mulai beredar di bioskop-bioskop 2 Agustus 2007, "Hantu" (9 Agustus), "Cinta Itu Merah" (16 Agustus), dan "Cintapuccino" (30 Agustus). "Sang Dewi" arahan sutradara Dwi Ilalang, antara lain dibintangi oleh Sabai Morscheck, Volland Humonggio, Cathy Sharon, Donny Alamsyah, Dendy Subangil, Dolly Martin, dan Ria Irawan. Judul film yang diproduksi oleh Big Daddy Production dan Starvision itu diambil dari judul lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi Titi DJ. Dwi Ilalang yang debut penyutradaraannya lewat film ini, mengaku terinspirasi lagu "Sang Dewi" saat memasuki tahap praproduksi. "Sang Dewi" berkisah tentang Laras (Sabai Morscheck), seorang pekerja seks komersial yang sudah tidak percaya lagi pada cinta sejati. Hidupnya pernah hancur saat dia mencari cinta, bahkan ia sempat mencoba bunuh diri. Namun sebelum niatnya terlaksana, seorang petinju bisu bernama Deno (Volland Humonggio) datang untuk menyelamatkan Laras. Kehadiran Deno membawa perubahan berarti bagi Laras. Pelan-pelan ia mulai percaya lagi akan makna cinta dalam kehidupannya. Skenario film ini dibuat oleh Dwi Ilalang dan Jeremias Nyangoen. Film "Hantu" arahan sutradara Adrianto Sinaga antara lain dibintangi oleh Oka Antara, Dhea Ananda, Dwi Andhika, Andhika Gumilang, dan Monique Henry. "Hantu" adalah film pertama Adrianto. Nama Adrianto Sinaga sebelumnya dikenal sebagai penata artistik film "Eliana, Eliana" dan "Ada Apa Dengan Cinta?". Ia juga pernah menulis skenario bersama Shafa Wijanarko. Film horor yang diproduksi oleh Grandiz Media Production itu mengisahkan tentang Gali (Oka Antara) yang memutuskan berkemah di sebuah hutan tak terjamah, demi mencari danau Telaga Setra Wingit. Dia membawa pacarnya, Rinjani (Dhea Ananda) dan tiga temannya Ray (Dwi Andhika), Sofie (Monique Henry), dan Indra (Andhika Gumilang). Permasalahan timbul saat Gali tidak bisa menemukan danau tersebut dan pertemuan aneh dengan orang tua, yang membuat Rinjani menghilang. "Merah Itu Cinta" arahan sutradara Rako Prijanto antara lain dibintangi oleh Gary Iskak, Marsha Timothy, Inong, dan Yama Carlos. Rako Prijanto sebelumnya menyutradarai film "D`Bijis" dan film melodrama "Ungu Violet". Dalam film yang ditulis oleh Nova Rianti Yusuf dan diproduksi oleh Rapi Film itu, Raisa (Marsha Timothy) dikisahkan menjalin hubungan selama satu tahun dengan fotografer bernama Rama (Yama Carlos). Pada suatu malam saat Raisa hendak bertemu Rama, Rama meninggal dalam kecelakaan mobil. Kecelakaan ini membuat Raisa larut dalam kesedihan, sampai teman lamanya, Aria (Gary Iskak) hadir. Tetapi Aria membawa sesuatu yang misterius yang membuat Raisa penasaran. Rasa penasaran ini membawa Raisa semakin dekat dengan Aria, walaupun sebuah takdir lain telah menunggu di hadapan mereka. Sementara film "Cintapuccino" arahan sutradara Rudi Soedjarwo antara lain dibintangi Sissy Prescillia, Nadia Saphira, Aditya Herpavy, dan Miler. Naskah film yang ditulis oleh Jujur Prananto dan Icha Rachmanti ini berkisah tentang Rahmi (Sissy Prescillia), wanita muda dengan segala keberuntungan dalam hidupnya, yakni memiliki tunangan yang tampan dan setia, Raka (Aditya Herpavy) dan bisnis distro bernama Barbietech! di Bandung yang cukup maju. Ketika Rahmi berpikir bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, muncullah Dimas Geronimo atau Nimo (model asal Malaysia, Miler). Nimo bukanlah pria biasa bagi Rahmi, karena Rahmi telah terobsesi pada Nimo selama 10 tahun terakhir. Kekalutan Rahmi semakin bertambah saat Raka mengetahui hubungan Rahmi dan Nimo, dan merelakan Rahmi pergi untuk Nimo. "Cintapuccino" yang diproduksi oleh Sinemart itu diambil dari novel karya Icha Rahmanti.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007