Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan siklon tropis Maria di Samudera Pasifik sebelah utara timur laut Papua berdampak kepada gelombang laut dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,50 meter di laut Maluku, perairan utara dan timur Kepulauan Talaud dan Perairan utara Halmahera.

Informasi dari Kabag Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Djatmiko di Jakarta, Kamis menyebutkan siklon tropis tersebut bergerak ke barat laut, dengan kecepatan sembilan knots (17 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon tropis Maria memiliki tekanan terendah 994 mb dengan kekuatan 45 knots (85 km/jam).

Selain tinggi gelombang laut, Siklon Tropis Maria juga berdampak pada cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia, yaitu hujan ringan hingga sedang di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua bagian utara.

Diperkiraan dalam 24 jam ke depan atau pada 6 Juli 2018 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis Maria berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua, 16,3LU, 142,3BT atau sekitar 2.110 km sebelah utara Jayapura.

Siklon terus bergerak ke barat laut dengan kecepatan gerak yang terus menurun menjadi tujuh knots (15 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia dengan tekanan terendah 985 mb dan kekuatan 60 knots (110 km/jam).

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018