Yangon (ANTARA News) - Myanmar berusaha untuk menempatkan kota kuno Bagan yang terkenal ke dalam daftar Warisan Dunia dengan meluncurkan beberapa forum kesadaran masyarakat di kawasan itu sejak Rabu, demikian laporan resmi Global New Light of Myanmar, Jumat.

Dilaksanakan oleh Departemen Arkeologi dan Museum Nasional serta beberapa organisasi amal, forum kesadaran itu bertujuan untuk memperluas pemahaman dan pengetahuan masyarakat setempat tentang kawasan untuk melestarikan warisan Bagan, yang terletak di bagian tengah negara dengan ribuan bangunan keagamaan dan pagoda.

Forum yang dilakukan di 43 desa di wilayah Bagan akan berlangsung hingga akhir Agustus.

Secara geografis wilayah itu terdiri dari dua area, Bagan Atas dan Bagan Bawah, yang terkenal dengan kekayaan sejarah dan budaya dengan kuil-kuil Buddha, biara-biara, stupa dan monumen yang dipadatkan menjadi satu area.

Menurut Departemen Agama dan Kebudayaan, situs Arkeologi Bagan telah diperpanjang dari 42 mil persegi menjadi 62 mil persegi. Demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.

Penerjemah: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018