Kepala BMKG Mempawah, Wandayantolis di Mempawah, Jumat, mengatakan awal bulan Juli 2018, Kalbar berpotensi curah hujan lebih tinggi dari normalnya sehingga masyarakat diminta waspada dampak dari tingginya curah hujan seperti banjir dan lainnya.
Ia menjelaskan, awal bulan Juli 2018 diperkirakan curah hujan mengalami peningkatan, namun pada pertengahan hingga akhir Juli secara umum curah hujan akan menurun di Kalimantan Barat.
"Curah hujan diperkirakan berkisar antara 101-200 mm per bulan, curah hujan kurang dari 101 mm per bulan diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Sanggau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, Bengkayang, Kota Singkawang," ujarnya.
Kemudian curah hujan di atas 200 mm per bulan diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Landak, Mempawah, Bengkayang, Sambas, dan Kota Singkawang, yang sifat hujannya secara umum sebagian besar diperkirakan di bawah normal hingga normal.
Daerah yang bersifat hujan di atas normal diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Landak, Ketapang dan Melawi, katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar waspadai terhadap potensi munculnya genangan air akibat peningkatan curah hujan di awal bulan Juli 2018.
(A057/I006) 06-07-2018 15:17:33
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
