Jakarta (ANTARA News) - Tujuh organisasi kepemudaan "underbouw" dari sejumlah partai (OKP) menyatakan dukungannya pada cagub/cawagub, Adang Daradjatun-Dani Anwar, melalui acara deklarasi dukungan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu. Ketujuh OKP itu, yakni Banteng Jakarta merupakan organisasi yang menginduk ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Angkatan Muda Amanat Nasional (AMAN), Gema Keadilan, Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS), Barisan Muda Demokrat (BMD) dan Gerakan Pemuda Ka`bah (GPK). Ketua Umum GPK, Syarifuddin, mengatakan sebenarnya kalangan akar bawah partainya menginginkan terjadinya perubahan di Jakarta ke arah yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan sebelumnya. "Setelah kami melakukan pengkajian, Adang-Dani memang lebih responsif terhadap massa akar rumput, sehingga kami putuskan untuk mendukung pasangan ini," katanya. Hal senada dikatakan Sekretaris Barisan Muda Demokrat (BMD), Frans Watu, mengenai alasan BMD mendukung Adang-Dani, karena merasa kecewa dengan proses politik yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta. Agum Gumelar yang sebelumnya mereka dukung tidak diberi kesempatan oleh partai-partai yang ada untuk mengikuti pemilihan kepada daerah kali ini. "Karena sekarang tinggal ada dua calon, maka kami lebih percaya kepada nurani kami dengan mendukung Adang-Dani," katanya. Ketua Banteng Jakarta, Agung S, mengatakan dirinya merasa heran terhadap partainya yang mendukung calon "incumbent". "Padahal, Rakerdasus (Rapat Kerja Daerah Khusus) partai memutuskan untuk mendukung Sarwono Kusumaatmadja. Karena Pak Sarwono gagal, kami menyatakan mendukung Adang-Dani," katanya. Ia merasa yakin jika pasangan Adang-Dani akan menjadi pemenang pada Pilkada 8 Agustus mendatang. "Hal tersebut bisa menjadi sebuah langkah introspeksi bagi pengurus partai di tingkat pusat maupun daerah untuk lebih memperhatikan aspirasi akar rumput, tidak berpikir kepentingan politik elit semata," katanya. Sementara itu, Cagub Adang Daradjatun, menyatakan, terima kasih atas mengalirnya dukungan terhadap dirinya untuk mengikuti pilkada, dan mengajak para pemuda untuk melakukan kerjasama yang lebih baik lagi. "Jika memang kami ditakdirkan memimpin dan melayani Jakarta, kami minta para pemuda melakukan kontrol terhadap kebijakan yang kami buat," katanya. Sedangkan, Cawagub, Dani Anwar menilai peran pemuda sangat penting dalam pembangunan sebuah daerah, dan ia menyatakan bahwa Adang dan dirinya bukanlah siapa-siapa tanpa adanya dukungan dari para pemuda. "Sehingga, jika dipercaya nanti, kami mengharap partisipasi teman-teman pemuda untuk membangun dan membenahi Jakarta bersama-sama dengan kami," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007