Banjarmasin (ANTARA News) - Politisi senior PPP Syaifullah Tamliha yang sempat mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2019 menyatakan mundur.

Syaifullah Tamliha datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan surat resmi pengunduran diri dari bakal pencalonan anggota DPD RI tersebut, Rabu malam.

Kedatangan politisi yang sudah duduk dua periode di DPR RI dari Partai PPP itu disambut Komisioner KPU Kalsel Sarmuji.

Dia mengaku mundur dari pencalonan DPD RI karena diminta partainya untuk kembali bertarung di DPR RI pada Pemilu 2019.

"Ketua Umum PPP memerintahkan kami pertahanan untuk kembali mencalonkan diri di DPR RI. Jadi saya termasuk yang sudah dimasukkan dalam Bacalon DPR RI Pemilu 2019," katanya.

Karena dalam peraturannya tidak boleh mencalonkan di dua lembaga, kata dia, maka harus mundur dari salah satunya sehinga dia mundur dari bacaleg DPD RI.

"Saya sudah shalat istikharah untuk memilih sikap ini," kata Syaifullah Tamliha.

Sebagai warga negara yang baik, paparnya, karena awalnya dia datang sendiri mendaftar sebagai bacaleg DPD RI ke KPU, maka untuk mundur pun dirinya datang langsung menyerahkan surat resmi itu.

"Dari surat itu saya menyatakan mundur dari proses pencalonan anggota DPD RI untuk selanjutnya," kata Saifullah Tamliha.

Dia menyatakan, partainya membutuhkan petarung untuk bisa merebut kursi DPR RI Dapil Kalsel 1 sehingga memerlukan kader yang sudah pernah berjuang pada Pemilu 2014.

"Saya akan kembali bertarung memperebutkan kursi DPR RI Dapil Kalsel 1 pada Pemilu 2019," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018