Singapura (ANTARA News) - Perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings, mengungkapkan laba bersih mereka anjlok 31 persen pada triwulan I/2007 yang disebabkan oleh buruknya investasi di perusahaan Thailand, Shin Corp. Temasek mengungkapkan, Kamis, laba bersih pada tiga bulan pertama 2007 hanya mencapai 9,0 miliar dolar Singapura turun dari 13 miliar dolar Singapura pada periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan penerimaan mencapai 74,6 miliar dolar Singapura, setelah 80 miliar dolar Singapura pada triwulan I/2006. "Penurunan ini sebagian disebabkan oleh rendahnya realisasi keuntungan Temasek dari divestasi yang hanya 5 miliar dolar Singapura... dan sebagian lagi karena buruknya investasi di Shin Corp.," kata Chairman Temasek, S. Dhanabalan. Investasi kontroversial Temasek di Shin Corp dilakukan oleh keluarga mantan PM Thailand yang digulingka junta militer pada September 2006, Thaksin Shinawatra, dalam sebuah transaksi yang bebas pajak pada Januari 2006, sehingga memicu gelombang protes yang akhirnya berujung ke kudeta, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007