Moskow (ANTARA News) - Kapten Kroasia Luka Modric mengatakan tekad dan percaya diri lebih penting daripada fisik dalam sepak bola dan itu akan menjadi nyata pada pertandingan final Piala Dunia, Minggu.

Dengan tinggi badan 1,72 meter dan berat badan 66kg, playmaker Kroasia itu bisa menjadi sosok kecil di lapangan namun dia memiliki sedikit pesaing yang berkaitan dengan ketrampilan, mengolah permainan dan stamina.

Pada pertandingan Minggu, pemain yang ikut memenangi empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid itu akan memainkan pertandingan terbesar selama hidupnya melawan Prancis dan dan menurutnya ukuran badan akan menjadi pertimbangan terakhir.

"Saya selalu menolak berbicara semacam itu," kata dia.

"Saya tidak pernah meragukan diri saya sendiri meskipun orang lain mungkin berfikiran lain, saya selalu percaya saya bisa membawa diri saya kemana hari ini dan berterimakasih kepada Tuhan ini bisa terjadi," katanya.

"Anda tidak harus menjadi raksasa untuk bermain sepak bola, saya senang dengan apa adanya saya, dan saya tidak peduli dengan yang orang lain katakan, ini hanya masalah motivasi kami," tambahnya.

Sementara itu Prancis akan difavoritkan memenangi Piala Dunia kedua mereka di stadion Luzhniki dan Kroasia akan mengandalkan pertahanan yang telah terbukti mereka memenangi perpanjangan waktu dan adu penalti di babak sistem gugur.

Beberapa pemain Kroasia tumbuh sebagai generasi selama perang menyusul bubarnya Yugoslavia, dan itu telah memberikan mental kuat bagi para pemain.

"Saya pernah melihat kesulitan besar dalam hidup saya," kata Modric, yang pernah hidup di hotel-hotel pengungsian selama beberapa tahun ketika masih usia anak-anak.

"Yang paling penting adalah tidak pernah menyerah, tidak menyerah dengan keadaan, yakin terhadap diri sendiri dan menjadi tentara tidak masalah sebagai cara yang anda pakai," katanya dilansir Reuters.

(Uu.A020/004)

Pewarta: -
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018