Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Gambia melakukan kerja sama di bidang keprotokoleran dan keamanan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gambia pada November 2019.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Gambia, sebagai tuan rumah KTT OKI berikutnya, memerlukan bantuan dalam bentuk peningkatan pembangunan kapasitas, khususnya dalam hal keprotokoleran dan keamanan.

“Untuk persiapan sebagai tuan rumah KTT OKI di Gambia, Indonesia sejak 2017 telah memberikan pelatihan dalam bidang keprotokoleran. Kita sudah mengirim tim keprotokoleran ke Gambia untuk mendidik petugas protokoler di Gambia,” kata Retno Marsudi.

Untuk kepentingan penyelenggaraan KTT OKI, yang akan mengundang kepala negara dan delegasi dari 57 negara, Gambia memerlukan pelatihan keprotokoleran dan keamanan yang lebih intens dari Indonesia.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia akan kembali mengirimkan tim protokol dan keamanan ke Gambia dalam waktu dekat guna melakukan pelatihan dan evaluasi dari pelatihan sebelumnya. Tim yang akan dikirimkan Pemerintah Indonesia ke Gambia antara lain dari Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian RI.

“Kita (Indonesia) akan mengirim satu tim assessment untuk berkunjung ke Gambia, untuk melakukan penilaian mengenai masalah keprotokoleran, dan juga yang diminta Gambia adalah assessment untuk masalah keamanan,” jelas Retno.

Wakil Presien Gambia Ousaino Darboe melakukan kunjungan kehormatan kepada Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Senin siang.

“Kami ingin belajar dari pengalaman anda dan para ahli Indonesia dalam menyelenggarakan acara sekelas KTT. Gambia memang menjadi tuan rumah, tapi Indonesia dan Gambia akan menyelenggarakan ini bersama-sama,” kata Wapres Darboe kepada wartawan di Istana Wapres Jakarta, Senin siang.

Wapres Darboe terkagum dengan protokoler dan pelayanan keamanan Pemerintah Indonesia sejak ketibaannya di Jakarta, Minggu (15/7/2018).

“Sejak kami tiba di sini kemarin, ada keramahan yang luar biasa yang saya dapat. Saya juga merasa seperti di rumah. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Wapres Kalla,” katanya.

Sementara itu, Wapres Kalla mengatakan selain menyampaikan undangan untuk menghadiri KTT OKI di Gambia tahun depan, pertemuan tersebut juga membahas mengenai peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Gambia.

“Wapres Gambia datang ke sini untuk menyampaikan undangan serta penjelasan tentang OIC Summit di Gambia; dan juga tentu tentang bagaimana meningkatkan hubungan Indonesia - Gambia,” kata Wapres Jusuf Kalla.

Baca juga: Sambut Wapres Gambia, Wapres bahas KTT OKI 2019

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018