Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah 38,92 poin menjadi 5.905,16 seiring dengan melemahnya Rupiah.

IHSG ditutup?melemah 38,92 poin atau 0,65 persen menjadi 5.905,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,8 poin (0,73 persen) menjadi 930,92.

IHSG sendiri di saat pembukaan perdagangan dibuka melemah namun sempat menguat sebentar namun kembali bergerak melemah dan tetap berada di zona merah sepanjang hari.

Produk Domestik Bruto (PDB) China sendiri tumbuh 6,7 persen pada kuartal II 2018, lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya 6,8 persen.

Data tersebut tampaknya membebani bursa saham regional Asia termasuk Indonesia, yang juga menimbulkan kekhawatiran investor tentang dampak perang perdagangan China-AS terhadap pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pada Senin ini, asing sendiri hanya mencatatkan aksi beli bersih Rp75,99 miliar dibandingkan sebelumnya beli bersih Rp460,92 miliar.

Untuk frekuensi perdagangan, tercatat sebanyak 312.523 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,4 miliar lembar saham senilai Rp5,57 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 235 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional sendiri di antaranya indeks Hang Seng naik 14,22 poin (0,05 persen) ke 28.539,66 dan Straits Times turun 27,56 poin (0,85 persen) ke posisi 3.232,79.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018