"Pada intinya ini koordinasi yang kita lakukan dengan aparat kepolisian dan TNI. Kami dari Pemprov DKI mendukung dari segi keamanan dan ketertiban dari dua dinas," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Satpol PP akan ditempatkan di tempat-tempat strategis yang berpotensi menimbulkan kerawanan, juga untuk kelancaran lalu lintas. Dan akan ditambah sejumlah petugas dari petugas Dishub.
Untuk keamanan di DKI khususnya diberikan pesan yang tegas kepada para pelaku begal atau pelaku kekerasan itu, tidak boleh diberikan toleransi sama sekali khusus menghadapi Asian Games, katanya.
"Kalau tidak salah ada beberapa kejadian yang oleh tim dari Kepolisian diambil tindakan tegas. Nah ini mengirimkan pesan yang jelas. Dan saya mendapatkan laporan dari wilayah bahwa jumlah gangguan ini sekarang sudah menurun berkat tindakan tegas dari aparat," kata Sandiaga.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu malam mengatakan pada tanggam 30 Juli target akan dibangunnya penyeberangan jalan berlampu lalu lintas (pelican crossing) sedang dilakukan penyiapan material dan survei lapangan. Pada 6 Agustus diharapkan sudah beroperasi.
"Saya akan menugaskan dari Dishub untuk memandu disana 24 jam, sehingga keamanan mudah - mudahan kita bisa bantu untuk tingkatkan, keamanan dalam artian keselamatan," kata Anies.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
