Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menyediakan layanan jaringan Internet nirkabel (WiFi) secara gratis sebesar 40 gigabit ketika penyelenggaraan upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus.

"Kami ingin memberikan impresi kepada atlet, ofisial, ataupun para penonton sebagai peninggalan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ketika meninjau infrastruktur telekomunikasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis.

Rudiantara mengatakan penyediaan jaringan Internet nirkabel itu sebesar 40 gigabit itu untuk melayani sekitar 80 ribu hingga 90 ribu orang yang akan hadir dalam upacara pembukaan Asian Games ke-18.

"Semua orang tentu ingin berfoto serta merekam video. Mereka ingin segera mengunggah foto atau video mereka melalui Internet dan bukan menundanya. Maka, kami menyediakan WiFi sebagai layanan bagi para penonton pembukaan Asian Games di GBK," katanya.

Rudi mengatakan layanan WiFi secara gratis dalam pembukaan Asian Games itu pun tidak memerlukan registrasi bagi para pengguna.

"Semua lalu-lintas Internet harus dapat tertampung melalui WiFi secara gratis. Jaringan seluler hanya sebagai bonus saja jika lalu-lintas Internet tidak dapat terakomodasi lewat WiFi. Kami atur zona-zona seluler untuk semua operator," katanya.

Penyediaan layanan Internet melalui WiFi itu dipasok PT Telkom sebagai operator selama penyelenggaraan Asian Games baik di Jakarta, Palembang, ataupun di Jawa Barat.

Ketua Satuan Tugas Internet Asian Games dari PT Telkom Muhammad Salsabil mengatakan kapasitas Internet total di semua lokasi penyelenggaraan Asian Games sejak 18 Agustus hingga 2 September mencapai 222 gigabit.

"Jaringan Internet WiFi di Jakarta dan Palembang untuk mendukung Asian Games sebanyak 967 titik. Masing-masing mempunyai kapasitas jaringan 100 megabit," kata Salsabil.

Sementara, layanan WiFi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan Jakabaring Palembang sebanyak 8.700 titik degan kecepatan 10 megabit.

"Kesiapan layanan jaringan Internet telah mencapai 94 persen. Sisanya hanya kegiatan integrasi dan pengujian. Kami mengharapkan layanan sudah siap pada akhir Juli," kata Salsabil. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018