Yogyakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Slamet Soebijanto, mengatakan bahwa pembangunan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di kawasan Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditargetkan selesai pada 2009. "Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan, dan menyiapkan pembangunan gedung perkantoran Lantamal," katanya seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Selasa. Ia mengatakan, anggaran biaya pembangunan gedung perkantoran Lantamal di kawasan Pantai Glagah Kulonprogo sekitar Rp10 miliar. "Lantamal yang akan dibangun di pantai itu berlokasi di sekitar Pantai Karangwuni yaitu di sisi timur Sungai Serang kawasan Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo," katanya. Menurut Kasal, tanah yang akan ditempati luasnya sekitar 200 hektare yang merupakan tanah "Paku Alam Ground" (tanah milik Keraton Paku Alaman). Lokasi tersebut dipilih untuk membangun Lantamal, karena pertimbangan merupakan wilayah yang potensial, baik dari sisi pertahanan maupun ekonomi. Pantai Glagah Kulonprogo berjarak sekitar 40 km ke arah barat dari Kota Yogyakarta. "Perairan Selat Malaka sudah terlalu dangkal, sehingga tidak layak dilewati kapal-kapal besar, sehingga dengan pembangunan Lantamal di Pantai Glagah Kulonprogo bisa memberi solusi untuk membuka jalur baru pelayaran bagi kapal-kapal besar," katanya. Selain alasan itu, masalah keamanan juga menjadi pertimbangan kenapa memilih Pantai Glagah di Kulonprogo untuk lokasi pembangunan Lantamal. Dengan Lantamal di Pantai Glagah Kulonprogo tersebut, maka jalur pelayaran atau lintasan kapal akan aman, karena mudah diawasi. "Kita ingin menunjukkan bahwa perairan di Indonesia aman, dan kita jamin kapal-kapal yang melewati kawasan perairan itu aman, termasuk kapal dari Australia," kata dia. Menurut Kasal, jalur pelayaran di kawasan perairan sekitar Lantamal itu nanti akan padat, karena banyak kapal melewati jalur setempat. Ia juga mengatakan, setelah Lantamal di Pantai Glagah selesai dibangun dan mulai berfungsi, Lantamal yang ada di Surabaya akan pindah ke Kulonprogo, DIY. "Lantamal di Surabaya rencananya dijadikan tempat (bengkel) memperbaiki kapal-kapal milik TNI," katanya. Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengatakan bahwa Pemprov DIY dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo pada prinsipnya setuju dengan rencana pembangunan Lantamal di Pantai Glagah Kulonprogo. Ia berharap, dengan adanya Lantamal tersebut, maka dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Kulonprogo. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007