Jakarta (ANTARA News) - Pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing Nyck De Vries sukses merebut podium pertama balapan feature Formula 2 di Sirkuit Hungaroring, Hongaria, Sabtu meski sebelumnya pebalap asal Belanda itu mengawali balapan dari posisi tiga.

Berdasar data yang dihimpun media dari laman resmi Formula 2 di Jakarta, Nyck De Vries mampu menyelesaikan balapan sebanyak 34 putaran dengan catatan waktu satu jam 16,996 detik. Di posisi dua diduduki pebalap Carlin Lando Norris dan posisi ketiga ada nama Antonio Fuoco dari tim Antonio Fuoco Charouz Racing System.

Bagi De Vries, kemenangan tersebut merupakan yang pertamanya untuk balapan feature musim ini. Kemenangan didapat tidak lepas dari performa mobil dengan setingan yang pas. Sepuluh lap jelang finis, De Vries yang berada di posisi kedua masih tertinggal enam detik dari Norris. Namun, perlahan gap tersebut dapat dipangkas sampai akhirnya pebalap asal Belanda ini melewati Norris pada putaran ke-26 dan terus memimpin hingga finis.

Balapan sendiri berlangsung tidak mudah karena kondisi sirkuit yang basah akibat guyuran hujan deras sebelum balapan dimulai. Namun, berbeda dengan tiga balapan sebelumnya, balapan kali ini tidak dimulai dengan panduan mobil pengaman. Start berlangsung mulus tanpa insiden yang berarti.

"Hasil yang fantastis. Tim menyediakan mobil yang sangat kompetitif. Ini balapan yang tidak mudah, namun kami bisa mendapatkan hasil postif,” kata Nyck De Vries dalam keterangan resminya.

Dengan kemenangan ini, Nyck De Vries berhak mendapatkan tambahan 20 poin. Saat ini pebalap yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia mengemas 105 poin dan bertengger diperingkat klasemen sementara.

Sementara itu pebalap Indonesia yang memperkuat Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael tampil cukup apik meski hanya finis di posisi 13. Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini sebelumnya mengawali balapan dari posisi 18. Apalagi selama balapan mampu sempat dua kali mencatatakan namanya sebagai pebalap tercepat (fastest lap).

Sean sebenarnya bisa meraih posisi lebih baik jika tidak terganggu aksi pebalap Campos Racing, Roy Nissani yang nyaris membuat pebalap 21 tahun ini keluar lintasan. Setelah melewati Nissani, Sean mulai mengejar pebalap lain di depannya. Gap 12 detik dengan pebalap Russian Times, Tadasuke Makino pada akhirnya bisa dipangkas Sean menjadi hanya dua detik. Namun, sayangnya lomba sudah mencapai putaran akhir.

"Buat saya hasilnya mungkin belum memuaskan. Akan tetapi, saya cukup menikmati balapan. Performa mobil cukup bagus. Namun, ini bukan balapan yang mudah, terutama jka kita memulainya dari barisan belakang,” kata Sean Gelael.

Nyck De Vries dan Sean Gelael berharap tetap bisa mendapatkan hasil positif pada balapan sprint di tempat yang sama, Minggu (29/7). Peluang mendapatkan poin cukup terbuka, jika performa mobil tetap kompetitif seperti pada balapan feature.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018