Bengkulu (ANTARA News) - Kunjungan Miss Universe Riyo Mori ke kawasan hutan lindung Bukit Daun Register V wilayah Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu, sekitar 35 Km disambut guyuran hujan lebat. Riyo Mori dan didampingi Puteri Indonesia Putri Raemasti berkunjung ke kawasan hutan lindung itu, Rabu untuk melihat bunga Rafflesia Arnoldi sedang mekar. Hujan lebat yang disertai angin kencang tiba-tiba turun ketika dua puteri cantik itu tiba di lokasi, sehingga rencana acara wisata itupun sempat terganggu. Ketika hujan mulai reda, Mori turun dari mobil dan menunju lokasi tumbuhnya bunga langka itu serta membubuhkan tandatangan di batu prasasti yang telah disiapkan oleh panitia. Di sela-sela kunjungannya ke hutan lindung itu, Mori mengaku sangat kagum pada kondisi hutan di Bengkulu yang disebutnya murni dan asri dan meminta agar dipertahankan karena merupakan "paru-paru" dunia. "Saya sengaja ke Bengkulu untuk melihat kawasan hutan yang masih hijau dan semua pihak diwajibkan untuk mempertahankan kawasan hutan tersebut," ujarnya. Dalam kunjungan ke Indonesia, Mori telah mengunjungi Surabaya dan Jakarta. "Hutannya masih hijau dan indah. Lebih indah lagi karena hutan-hutan di sini sebagian besar menghadap langsung ke Samudera Hindia," katanya. Mori menilai, hutan-hutan yang ada di Bengkulu bisa dijadikan sebagai obyek wisata yang sangat diminati wisatawan dunia. Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin mengatakan, dari luas wilayah Provinsi Bengkulu sekitar 1,9 juta, sebanyak dua pertiga di antaranya merupakan kawasan hutan lindung yang sebagian besar masih utuh karena dipertahankan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Namun dengan kawasan hutan yang masih terhampar luas dan menjadi "paru-paru" dunia itu, Provinsi Bengkulu sampai sekarang belum mendapatkan kontribusi dari dunia Internasional.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007