Manila (ANTARA News) - Sembilan prajurit Filipina tewas dan dua lainnya luka-luka ketika para anggota kelompok militan yang diduga mempunyai hubungan dengan jaringan teroris regional Jemaah Islamiah menghadang sebuah konvoi di wilayah Filipina selatan Kamis, kata seorang jenderal militer. Mayjen Ruben Rafael mengatakan para pemberontak dari kelompok Abu Sayyaf itu menyerang tentara di dekat kota Maimbung, pada sekitar pukul 07:30 waktu setempat di Pulau Jolo, Filipina selatan. "Kami telah mengirim bala-bantuan untuk mengevakuasi para korban di pihak kami," kata Rafael kepada para wartawan, seperti dikutip Reuters, saat dia terbang dengan helikopter ke tempat kejadian untuk mengevakuasi dan membawa pulang para korban yang luka. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007