Los Angeles (ANTARA News) - Maria Sharapova berhasil keluar dari tekanan Michaella Krajicek untuk melaju ke perempatfinal Los Angeles Classic dengan kemenangan rubber set 7-6, 6-7, 6-4, Kamis. Unggulan teratas itu membutuhkan waktu hampir tiga jam untuk menyingkirkan petenis Belanda berusia 18 tahun setelah kehilangan sembilan servisnya pada pertandingan itu. Krajicek pun tampaknya mengalami kesulitan melakukan servis pada pertandingan yang digelar dalam cuaca berangin dan panas sehingga harus kehilangan 10 servisnya. "Saya merasa ada pesta saling mematahkan servis," kata Sharapova. "Saya sepertinya akan ditelan oleh Pelahap Maut." Krajicek yang melaju ke perempatfinal Wimbledon, mematahkan servis Sharapova dan unggul 4-3 set ketiga, tetapi kemudian kehilangan servisnya sehingga kedudukan pun menjadi imbang 4-4. "Saya mungkin kehilangan beberapa kesempatan, tetapi melawan petenis seperti Maria, keadaannya sangat sulit karena ia tidak memberi banyak kesempatan," kata Krajicek, seperti dilaporkan Reuters. Sharapova menyelamatkan dua break point dengan forehand winner dan memastikan kemenangan pada match point ketiganya dengan backhand silang saat mengembalikan servis. "Mengalami kondisi yang berbeda, yaitu saat Anda tidak bisa memainkan permainan terbaik, adalah hal yang baik," kata Sharapova, yang akan bertemu juara bertahan yang juga rekan senegaranya Elena Dementieva. Dementieva melaju setelah unggulan kelima Daniela Hantuchova mengundurkan diri karena infeksi pernafasan saat tertinggal 3-6, 1-4. Hantuchova menjadi pemain ketiga yang terserang sakit saat di turnamen, unggulan kedua Jelena Jankovic dan petenis Yunani Eleni Daniilidou juga mengalami hal yang serupa. "Saya merasa tidak dapat bermain tenis pagi ini tetapi saya juga merasa tidak enak dengan penonton jika tidak mencoba bermain," kata Hantuchova. Unggulan ketiga Ana Ivanovic melaju dengan kemenangan mudah 6-2, 6-2 atas petenis Ceko Lucie Safarova dan akan bertemu Maria Kirilenko dari Rusia yang mengalahkan petenis Argentina Gisela Dulko 6-3, 6-4. Unggulan keempat Nadia Petrova dari Rusia menumbangkan Katarina Srebotnik 6-1, 6-2 dan akan bertemu petenis Prancis Virginie Razzano yang mengakhiri langkah petenis India Sania Mirza 6-1, 7-6. Mirza kehilangan kesabarannya setelah wasit utama menganulir pukulan winner-nya pada poin kedua tiebreak dan akhirnya kalah 8-10. "Saya adalah orang yang tidak sabaran, tetapi kita semua adalah manusia," kata Mirza yang mengundurkan diri dari turnamen Toronto pekan depan untuk beristirahat setelah empat pekan berturut-turut bermain. (*)

Copyright © ANTARA 2007