Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 71 bus aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) se-Jatim, Sabtu pagi, dari Surabaya berangkat ke Jakarta untuk menyemarakkan Konferensi Khilafah Internasional di Gelora Bung Karno (GBK), pada 12 Agustus 2007. "Hal itu tidak dimaksudkan untuk unjuk kekuatan atau kebesaran, namun untuk mengokohkan komitmen terhadap syariah dan ukhuwah, serta mengingatkan kewajiban untuk menegakkan khilafah," ujar Humas HTI Jatim Ust dr H Muhammad Usman di sela-sela pelepasan di gedung DPRD Jatim Jl Indrapura, Surabaya. Menurut dia, Konferensi Khilafah Internasional itu rencananya diikuti 100 ribu peserta, termasuk peserta dari luar negeri, di antaranya Australia, Singapura, Malaysia, Jepang, Inggris, dan Denmark. Sejumlah tokoh dan ulama juga akan berorasi, antara lain KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym, Pondok Pesantren Daarut Tauhid), Prof Dr Amien Rais (mantan Ketua MPR RI), Dr Adyaksa Dault (Menegpora), Prof Dr Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah), KH Zainuddin MZ (dai sejuta umat), dan ustadz Habib Rizieq (Ketua Umum FPI), tegasnya. Ia berharap, pemerintah melihat acara itu sebagai bagian dari ekspresi dan aspirasi umat Islam yang dijamin undang-undang, bukan melihat secara politis.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007