Sidoarjo (ANTARA News) - Warga Pucang Sidoarjo digemparkan penemuan mayat Rahmat (30), warga jalan Bukit Kismadani No 90 RT1/RW13 Bluru Kidul, Sabtu, dalam kondisi yang mengenaskan. Lehernya bersimbah darah bekas gorokan, kaki dan tangannya diikat. Sedangkan Karyani (58), ibu Rahmat, perutnya sobek, akibat sayatan benda tajam. Sementara, Catra, suami Karyani hingga kini masih dirawat di RS Delta Surya, setelah menderita luka bacok di bagian kepalanya. Menurut kepala keamanan desa setempat saat ditemukan Rahmat sudah dalam keadaan meninggal. Sedangkan, Karyani ibunya saat ditolong warga masih dalam keadaan koma, tetapi meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. "Saat keduanya ditemukan warga, Rahmat sudah meninggal dan sekarang dibawa ke RSUD Sidoarjo. Sedangkan ibunya meninggal dalam perjalanan saat dibawa ke Rumas Sakit Delta Surya Sidoarjo," kata kepala keamanan yang tidak mau namanya disebutkan dalam pemberitaan ini. Ia menambahkan, sebelum ditemukan tewas, beberapa hari sebelumnya, korban kedatangan tamu laki-laki yang menurutnya masih saudara Karyani, dan bahkan sempat menginap beberapa hari di rumahnya. Namun, warga tidak tahu siapa nama laki-laki saudara Karyani itu dan dia juga jarang keluar rumah. "Tapi, saat Rahmat ditemukan tewas, dan Karyani koma, tamu lelaki tersebut sudah tidak ada di tempat," tambahnya. Keterangan yang dihimpun ANTARA dari petugas yang sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menerjunkan anjing pecak (K9), petugas belum bisa menyimpulkan motif dari pembunuhan ibu dan anak itu. "Tapi, aparat sudah mendapatkan keterangan dari para saksi tentang lelaki yang mengaku saudaranya korban itu dan petugas sedang melakukan pengejaran," kata petugas yang juga tidak bersedia disebutkan namanya itu. Sementara itu, pelaku pembunuhan sadis di Sidoarjo yang menewaskan ibu dan anak itu sudah teridentifikasi polisi. Pelaku merupakan warga Ngagel Surabaya dan adik kandung korban. Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Isbari Sabtu petang mengatakan pelaku saat ini diduga melarikan ke luar kota setelah melakukan pembunuhan terhadap Ny Karyani dan anaknya Rahmat. "Pelaku berinisial Yn warga kawasan Ngagel Surabaya, Yn merupakan adik kandung Ny Karyani," kata Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Isbari. Dugaan sementara polisi, pelaku nekat menghabisi nyawa kakak kandung dan keponakannya itu karena persoalan uang. Pelaku diduga meminta uang ke kakaknya, namun tidak diberi sehingga pelaku kalap dan membunuh korban. "Menurut keterangan sementara, pelaku meminta uang untuk keperluan istrinya yang saat ini sedang hamil dan keperluan anaknya yang baru masuk SMP," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007