Sambil menyelam minum air, bekerja dengan pasangan membuat keduanya dapat produktif berkarya tanpa mengorbankan waktu dengan keluarga, termasuk bersama Sekala, anak semata wayang mereka.
“Kalau sudah berdua inginnya sekalian kerja,” kata Ditto di acara peluncuran lagu “Rindu”, Jakarta, Rabu.
Ketimbang harus tur keliling kota sambil berjauhan dengan istri dan anak tercinta, rasanya lebih menyenangkan bila bisa melakukannya bersama-sama.
Proyek kolaborasi ini juga memperkaya obrolan mereka di meja makan.
“Kalau enggak kerja bareng jadi kurang obrolan, krik.. krik..” ujar Ditto.
Keduanya juga saling melengkapi bila soal pekerjaan. Ditto mengatakan dirinya cenderung lebih komersil, sementara Ayu lebih memegang idealisme. Mereka saling berkompromi dan menyeimbangkan diri dalam berkarya.
Pertengkaran antara suami istri tentunya tak terelakkan, termasuk menjelang tampil di panggung. Tapi kekesalan itu cair seiring dengan keseruan yang terasa saat memperdengarkan musik mereka di hadapan para penonton.
“Tiap ada aktivitas manggung bareng ya gampang baikan,” kata Ayu, menambahkan justru berbaikan terasa lebih sulit ketika tak ada kegiatan di atas panggung. “Gengsi,” seloroh dia.
Baca juga: "Rindu", single terbaru dari duo Dengarkan Dia
Baca juga: Dengarkan Dia rilis single
Baca juga: Kunto Aji dan Dengarkan Dia gabung ke label rekaman Raisa
Baca juga: Kiat keluar dari "friendzone" a la Ditto Percussion
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
