Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik lagi untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS bergerak melemah, sehingga memberikan dukungan terhadapharga logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 2,7 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 1.221,00 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,12 persen menjadi 95,06 pada pukul 19.55 GMT. Demikian Xinhua melaporkan.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik. Hal itu karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sehari sebelumnya, harga emas ditutup sedikit lebih tinggi, juga ditopang oleh pelemahan dolar AS yang memberikan dukungan jangka pendek terhadap logam mulia.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 5,9 sen AS atau 0,38 persen, menjadi menetap di 15,432 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 1,9 dolar AS atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 829,5 dolar AS per ounce.

Baca juga: Analis pangkas proyeksi harga emas setelah jatuh di kuartal kedua
Baca juga: Harga emas naik ditopang pelemahan dolar AS




 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018