Tokyo (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Jepang, Jusuf Anwar, bertolak lebih dulu ke Jakarta pada akhir pekan, mendahului kedatangan PM Jepang, Shinzo Abe, yang dijadwalkan mendarat di ibukota Jakarta pada 19 Agustus. Menurut ajudan Jusuf Anwar, Kapten pol. Afronny, di Tokyo, Minggu, Dubes sudah bertolak ke Jakarta Jumat (10/8) lalu guna membantu persiapan Jakarta dalam menjamu tamu kenegaraan tersebut. Mantan menteri keuangan itu akan ikut bersama petinggi Deplu RI lainnya guna mempersiapkan sejumlah agenda penting yang akan dilakukan kedua kepala pemerintahan. Kunjungan Abe ke Jakarta juga tergolong istimewa, karena selain akan menandatangani perjanjian kerjasama dalam kerangka Economic Partnership Agreement (EPA), juga diperkirakan membuka peluang bisnis lainnya dengan Indonesia. Seperti yang biasa dilakukan Abe saat melakukan perjalanan ke luar negeri, pemimpin partai berkuasa di Jepang itu, Liberal Democratic Party (LDP), juga didampingi sedikitnya seratus limapuluh pengusaha top Jepang. Hal yang sama juga dilakukan Abe saat berkeliling Timur Tengah yang menghasilkan kerjasama bisnis jangka panjang bagi kedua belah pihak. Sejak jauh hari Dubes Jusuf Anwar sudah mengingatkan komunitas bisnis Indonesia agar tidak menyia-nyiakan begitu saja peluang bisnis yang ditawarkan melalaui kunjungan PM Abe. Pengusaha Jepang sendiri saat ini lebih banyak melakukan aksi "wait and see" dalam hal menanamkan modalnya di Indonesia. Hal itu tidak heran bila melihat posisi RI masih berada di urutan sembilan daftar investasi yang diutamakan pengusaha Jepang. Agenda pertemuan Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan agenda pertemuan Jepang-RI antara lain akan membahas peningkatan investasi, lingkungan hidup dan energi, ancaman non-tradisional -- terorisme, bencana alam, flu burung dan kejahatan lintas batas --, kehutanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, transportasi serta pariwisata. Beberapa isu kawasan dan internasional juga dibahas, antara lain penguatan kerja sama kawasan di Asia Timur, kasus Korea Utara, reformasi di PBB, keamanan maritim, perdamaian, penguatan rezim non-proliferasi senjata nuklir serta permasalahan di Timur Tengah. Pada pertemuan tingkat kepala negara juga dilakukan pernyataan bersama RI-Jepang tentang penguatan kerjasama di bidang perubahan iklim, energi dan isu lingkungan. Selama di Indonesia, Abe juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Forum Pengusaha Jepang, wakil persatuan pelajar RI-Jepang dan memberikan ceramah mengenai kebijakan internasional. (*)

Copyright © ANTARA 2007