Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan Korea, SK Corp dalam pengembangan bahan bakar nabati (BBN) atau "biofuel." "Kami bersama SK sedang mengkaji aspek ekonomis pengembangan `biofuel` di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal, di Jakarta, akhir pekan ini. Faisal mengatakan, kajian BBN difokuskan pada pengembangan jarak pagar (jatropha), kelapa sawit, dan singkong. Namun, lanjutnya, pihaknya belum menentukan lokasinya. Deputi Direktur Pemasaran Pertamina Hanung Budya menambahkan, pihaknya akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan Pertamina sendiri dalam kerja sama pengembangan BBN tersebut. "Untuk memastikan komponen `biofuel` buat Pertamina sendiri," katanya. Ia juga mengatakan, kerja sama tersebut tidak akan ditujukan pada pembukaan lahan perkebunan. "Kami akan fokus dengan membeli bahan baku `biofuel`-nya. Perusahaan lain yang kembangkan perkebunannya," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007