Jakarta (ANTARA News) - Di luar negeri, ada pepatah yang menyebutkan "an apple a day keeps the doctor away" yang artinya kira-kira bahwa dengan mengonsumsi satu buah apel setiap hari, berbagai risiko penyakit bisa dihindari. 

Di Indonesia, ini bisa diganti dengan makanan tradisional kolang kaling untuk mereka yang ingin tetap fit dan aktif di tengah padatnya kesibukan kesibukan.

Kolang Kaling yang terbuat dari buah tanaman aren (Arenga Pinnata) memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Tanaman Kolang Kaling banyak ditemui di dataran tinggi Jawa Barat. 

Di Indonesia khususnya, Kolang Kaling digemari banyak orang karena kesegaran dan rasanya yang enak, sehingga biasa disajikan dalam bentuk es buah maupun manisan. 

“Kolang-kaling memiliki kandungan serat dan Vitamin C yang bermanfaat untuk menghindari masalah-masalah kesehatan di tengah tengah padatnya kesibukan sehari-hari”, ungkap Aldy Giraldie, Group Brand Manager Jamu Mustika Ratu, dalam keterangan pers yang diterima ANTARA News, Jumat.

Aldy mengatakan bahwa sejak berabad-abad yang lalu, Kolang Kaling telah dimanfaatkan sebagai salah satu bahan makanan dan minuman yang dikonsumsi secara tradisional dan turun temurun. 

Mustika Ratu meluncurkan minuman kolang kaling siap minum pertama di Indonesia yang mengandung bahan kolang kaling alami 100 persen.

“Sejauh ini, pasar konsumen Indonesia telah memberikan sambutan hangat. Sejak dirilis pada bulan Juni 2017, permintaan pada minuman kolang-kaling telah meningkat hingga 40 persen dan berkontribusi sebanyak 7 persen pada pendapatan Mustika Ratu di bidang produk kesehatan," jelas Aldy.

Tak cuma di Indonesia, permintaan juga datang dari pasar Amerika Utara. 

“Enam bulan yang lalu, kami memperkenalkan produk ini di beberapa titik distribusi di Hongkong dan Kanada. Sejak itu, kami terus menerima permintaan, bahkan dua kali lipat jumlahnya dari permintaan di Indonesia."

Baca juga: Mahasiswa IPB inovasikan kolang-kaling jadi minuman kesehatan

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018