Tapi satu hal yang pasti, jika kembali bermain di kompetisi NBA, maka ia lebih suka jika kembali bergabung dengan Miami Heat.
"Jika saya kembali bermain basket tahun ini, maka saya ingin untuk kembali berseragam Miami," kata Wade dalam wawancara dengan Associated Press, Sabtu (Minggu WIB).
Wade dilaporkan mendapat tawaran kontrak berdurasi tiga tahun senilai 25 juta dolar dari Zhejiang Golden Bulls, klub Asosiasi Basket China (CBA), rekor tertinggi di China.
Tapi Wade mengaku belum memutuskan apakah ia akan menerima tawaran tersebut.
Pemain berusia 36 tahun itu juga tidak merasa perlu untuk membuat keputusan yang tergesa-gesa untuk kembali bersama Heat.
"Saya tidak mau bergesa-gesa," katanya.
Wade yang pernah tampil di pertandingan NBA All Star sebanyak 12 kali itu mengawali karirnya selama 13 musim kompetisi bersama Miami Heat, sebelum pindah ke Chicago Bulls pada musim 2016-2017.
Ia mengawali musim kompetisi 2017-2018 bersama Cleveland Cavaliers sebelum direkrut Miami Heat dan bermain sebanyak 21 pertandingan musim lalu.
Saat membela Miami, ia rata-rata menyumbang 12 angka, 3,4 rebound dan 3,1 assist.
Pat Riley, Presiden Klub Miami Heat mengatakan bahwa Heat akan sangat senang jika Wade memutuskan untuk kembali bergabung bersama mereka.
"Saya dukung kalau kembali sebagai pemain. Saya ingin ia kembali sebagai pemain yang menginginkan kembali sebagai pemain hebat," kata Riley.
"Saya baca banyak tulisan yang menyatakan karir Wade sudah tamat, atau ia tidak lagi seperti dulu, atau ia tidak lagi punya motivasi kuuat. Tapi bagi saya, ia tetap seorang pemain yang akan memberikan banyak kontribusi jika ia benar-benar mau untuk melakukannya," kata Riley menambahkan.
(Uu.A032)
Pewarta: A032
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
