Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Federal Australia (AFP) menyerahkan penghargaan kepada Polri atas keberhasilan mengungkap kasus perdagangan manusia dari Sri Lanka ke Australia yang dikendalikan dari Jakarta. Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Deputy Commisioner APF, John Lawler kepada Wakapolri, Komjen Pol Makbul Padmanagara di Mabes Polri, Senin. AFP memberikan penghargaan kepada Polri karena berhasil menangkap tiga WN Sri Lanka yang mengendalikan perdagangan manusia dari Jakarta, padahal mereka sudah beraksi selama sembilan tahun. Polri dalam mengungkap kasus ini banyak menerima data dari AFP sebab kasus ini bermula dari Australia ketika menangkap satu kapal yang berisi 83 manusia untuk diselundupkan ke Australia. Para tersangka ini selain memperdagangkan manusia juga melakukan pembobolan kartu kredit hingga ratusan kali, membuat dokumen palsu dan melanggar keimigrasian. Ketiga tersangka yang kini telah diserahkan ke jaksa penuntut umum itu adalah Babu, Mohan dan Bram. Wakapolri mengatakan pemberantasan kejahatan perdagangan manusia membutuhkan kerja sama kepolisian beberapa negara termasuk AFP dengan Polri. "Kerja sama dengan Australia tidak hanya soal perdagangan manusia tetapi sudah menyangkut narkoba, kejahatan ekonomi dan terorisme," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007