Kota Kinabalu (ANTARA News) - Sebuah bus antarkota di Malaysia mengalami kecelakaan di jalan tol Utara-Selatan, di Bukit Gantang, Perak, Senin, sekitar jam 4.30, mengakibatkan 19 penumpangnya meninggal, dua di antaranya adalah WNI asal Medan, dan 10 penumpang lainnya cedera, tiga di antaranya luka parah. Menurut informasi dari KBRI Kuala Lumpur, Selasa, nama WNI yang menjadi korban meninggal dunia ialah Abu Bakar asal Medan Timur dan Sri Atiah, sedangkan Abdul Karim, 3 tahun, anak dari Sri Atiah diperkirakan termasuk korban yang luka serius atau koma. "Berdasarkan informasi dari petugas lalu lintas Taiping, Perak, ada tiga WNI yang menjadi korban dari kecelakaan bus. Dua meninggal dan satu lagi cedera serius atau dalam keadaan koma," kata staf KBRI, Rizaldi, yang saat dihubungi sedang dalam perjalanan ke RS Taiping. Menurut Sekretaris I Bidang Penerangan, Eka A Soeripto, KBRI akan membantu dari segi surat perjalanan bagi korban bila hendak dipulangkan, sedangkan biaya transportasi pemulangan akan diberikan dari asuransi Malaysia. Bus itu sedang dalam perjalanan dari Melaka ke Butterworth, Penang membawa 27 penumpang ditambah supir dan keneknya. Bus itu menabrak pembatas jalan tol kemudian masuk ke dalam hutan karet kemudian terbalik, sehingga seluruh bagian atas bus terlepas. Supir bus itu juga tewas di tempat dan dua warga asing, yakni dua Vietnam dan Nepal juga mengalami cedera akibat kecelakaan yang terburuk dalam tahun ini di Malaysia. Sebab-sebab kecelakaan belum lagi diketahui. (*)

Copyright © ANTARA 2007