Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak bangsa Indonesia untuk mempererat semangat persatuan bangsa dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-73.
   
"Saya mengajak seluruh anak-anak bangsa, baik yang hadir di ruangan ini atau di mana pun saudara-saudara berada, untuk kembali kepada semangat persatuan Indonesia, kembali kepada semangat kepedulian dan berbagi kepada sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan asal-usul suku, agama, ataupun golongan," kata Presiden dalam Pidato Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat 2018 di Gedung MPR RI, Jakarta pada Kamis.
   
Menurut Jokowi, peringatan HUT RI Ke-73 menjadi momentum untuk mengingat semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa dan pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
   
Kepala Negara menjelaskan pada masa perjuangan kemerdekaan, seluruh anak bangsa menyingkirkan segala perbedaan baik politik, suku, agama dan ras serta golongan.
   
Perbedaan, menurut Presiden, tidak menjadi penghalang bagi para pejuang bangsa untuk merebut kemerdekaan.
   
"Dalam persatuan Indonesia itulah, para pejuang kemerdekaan menemukan solidaritas, kepedulian, dan juga semangat berbagi antar sesama anak bangsa. Solidaritas, peduli, dan berbagi antar sesama saudara, satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air," tegas Jokowi.
   
Presiden juga mengajak bangsa bersyukur dalam menghadapi ujian dan tantangan karena para pendiri bangsa terus mengingatkan keberhasilan suatu bangsa ditopang oleh bangsa itu sendiri.
   
Jokowi menjelaskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjadi kekuatan yang disegani oleh bangsa lain di dunia.
   
"Saya yakin dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah dengan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan, mencapai prestasi bangsa Indonesia yang maju, yang gemilang," tegas Presiden.
   
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di gedung MPR RI bersama Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla.
   
Selain itu, beberapa mantan presiden dan wakil presiden RI juga menghadiri sidang tersebut yaitu BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, dan Boediono.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018