PBB (ANTARA News) - Dua pekerja yang terjebak di perancah di luar lantai atas Markas Besar PBB di New York diselamatkan tanpa cedera pada Kamis (16/8), kata wanita juru bicara Departemen Pemadam New York (FDNY).

"Anggota FDNY dikerahkan ke Markas Besar PBB pada pukul 11.26 waktu setempat untuk menyelamatkan dua pekerja yang terjebak di perancah di luar Lantai 39 gedung tersebut," kata Sophia Kim, Wanita Juru Bicara FDNY kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. "Satu kaca jendela dicabut dan para pekerja itu dibawa ke dalam gedung."

Anggota Dinas Darurat Medis FDNY memeriksa kedua pekerja tersebut, yang tidak disebutkan jatidirinya, katanya. "Mereka tidak cedera."

Baca juga: Sekjen PBB ungkap kesedihan atas gempa di Indonesia

Dinas Keselamatan dan Keamanan PBB mengidentifikasi pekerja itu hanya sebagai pembersih jendela, yang terjebak di bagian luar gedung tersebut, yang menjorok ke East River.

Aparat dari sebanyak selusin unit FDNY dan Departemen Polisi New York menghentikan lalu-lintas di First Avenue di sisi barat bangunan bersejarah tersebut, sehingga menimbulkan keprihatinan mengenai keamanan mengenai pembukaan acara tahunan Sidang Majelis Umum PBB, yang dipenuhi pejabat VIP, bulan depan.

Peristiwa itu diumumkan dapat dikendalikan cuma satu jam kemudian, kata Kim.

Perincian lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut belum disiarkan.

Baca juga: Badan PBB Keluarkan Petisi Bagi Perlindungan Warga Sipil Dalam Konflik

Editor: Mohammad Antoni 

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2018