Kabul (ANTARA News) - Tiga orang yang diduga tentara asing, Rabu, tewas ketika iring-iringan kendaraan NATO yang mereka tumpangi melanda ranjau di ibukota Afghan, Kabul, kata polisi. Markas NATO di Kabul mengatakan bahwa ledakan itu diyakini sebagai ledakan ranjau, namun pihaknya tidak menjelaskan apakah ada tentaranya yang tewas. "Memang ada sebuah ledakan. Tiga orang tewas dan seorang lainnya luka-luka," kata kepala bagian penyidikan kejahatan pada kepolisian Kabul, Alishah Paktiawal, kepada AFP. Paktiawal mengatakan dia tidak yakin tentang kebangsaan dari orang-orang asing yang tewas dalam ledakan itu. Ia mengatakan: "Mereka diyakini sebagai tentara NATO, mungkin saja orang Jerman." (*)

Copyright © ANTARA 2007