Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengunjung pertandingan Asian Games 2018 di kompleks olahraga Gelora Bung Karno meminta agar penyelenggara memberikan infomasi akurat terkait akses dan fasilitas yang disediakan.
    
“Informasi mengenai keseluruhan mulai dari gate (gerbang) mana saja yang dibuka untuk spectator (penonton), itu tidak jelas antara keterangan di information board (papan) dengan kenyataan di lapangan,” kata Eli (45), warga Slipi yang ditemui dekat loket tiket di GBK, Minggu.

Warga kawasan Slipi itu mengaku ia melihat informasi di papan menunjukkan sejumlah gerbang dapat dilintasi penonton dan pengunjung umum.
   
“Di information board (papan pengumuman) tertulis tamu VIP dan spectator (penonton umum) bisa masuk dari Gate 1, tetapi saat saya ke sana, petugas memberi tahu pintu hanya untuk tamu VIP dan VVIP,” terang Eli.
   
Ia mengusulkan agar jika ada perubahan pihak penyelenggara dapat cepat beradaptasi dengan memberikan informasi akurat ke pengunjung.
   
“Daripada hanya papan informasi yang isinya tidak dapat diubah-ubah, panitia bisa memakai papan informasi digital, jadi pesan di dalamnya dapat dikoreksi,” kata Eli.
   
Ia menambahkan, pengunjung perlu menerima informasi akurat, khususnya mengenai akses mana saja yang terbuka untuk umum.
   
“Sekarang, kami pun bersandar pada informasi yang diberikan panitia. Tetapi, di tempat-tempat tertentu masih sulit menemukan petugas,” tambahnya.
   
Akibat informasi yang kurang akurat, Eli mengaku harus menunggu bis untuk mengantar ke Gate 7, pintu loket tiket dan gerbang masuk yang terbuka untuk pengunjung.
   
Tidak jauh dari Eli, Santi (39), warga Bekasi menyampaikan informasi mengenai jadwal feeder Transjakarta yang berjalan dari sejumlah stasiun kereta ke Kompleks GBK kurang jelas tersampaikan ke pengunjung.
   
Walau begitu, ia mengaku fasilitas Transjakarta yang diberikan panitia selama penyelenggaraan Asian Games cukup nyaman.
   
“Situasinya sama seperti naik Transjakarta pada umumnya, tidak terlalu berdesakan karena jika sudah penuh, petugas akan langsung tutup pintu,” kata Santi yang datang ke GBK bersama suami dan dua orang anaknya.
   
Selepas pembukaan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Sabtu malam, banyak pengunjung yang datang ke Kompleks GBK, Minggu, untuk menonton pertandingan pertama sejumlah cabang olahraga. 
   
Untuk Minggu, ribuan warga datang ke Kompleks Olahraga GBK Senayan untuk menonton  tim nasional Indonesia yang bertanding di cabang olahraga voli, hoki, bulut angkis, anggar, kabaddi, sofbol, renang, basket, polo air, taekwondo, gulat, dan wushu.

Baca juga: Filipina akan ikuti langkah Indonesia jadi tuan rumah Asian Games
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi arena pertandingan taekwondo


Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018