penambahan elpiji di Solo Raya selama periode tersebut rencananya sebanyak 148.720 tabung dengan perincian untuk Kabupaten Boyolali sebanyak 19.040 tabung dan Kabupaten Karanganyar sebanyak 20.720 tabung.
Solo, (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) akan menambah alokasi elpiji subsidi atau ukuran tabung 3 kg untuk kebutuhan Idul Adha di wilayah Solo Raya.

"Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan akibat tingginya kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha," kata Sales Eksekutif Elpiji Region IV Pertamina Adeka Sangtraga Hitapriya di Solo, Senin.

Wilayah Solo Raya meliputi Surakarta, Boyoali, Sukoharjo, Karang Anyar, Wonogiri, Sragen, Klaten.

Ia mengatakan penambahan alokasi akan dilakukan mulai tanggal 20-31 Agustus 2018. Ia memprediksi pada momentum tersebut tingkat konsumsi masyarakat terhadap elpiji akan mengalami kenaikan cukup signifikan.

Dia mengatakan bahwa penambahan elpiji di Solo Raya selama periode tersebut rencananya sebanyak 148.720 tabung dengan perincian untuk Kabupaten Boyolali sebanyak 19.040 tabung dan Kabupaten Karanganyar sebanyak 20.720 tabung.

Selanjutnya, untuk Klaten sebanyak 21.840 tabung, Surakarta 26.080 tabung, Sragen 23.520 tabung, Sukoharjo 24.080 tabung, dan Kabupaten Wonogiri sebanyak 13.440 tabung.

"Dengan adanya alokasi tambahan ini harapannya kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi sehingga Pertamina tidak perlu melakukan operasi pasar," katanya.

Selain mengantisipasi kelangkaan akibat tingginya konsumsi masyarakat saat Idul Adha, penambahan juga dilakukan karena pada momentum tersebut biasanya banyak orang menggelar hajatan sehingga membutuhkan banyak bahan bakar.

Sementara itu, disinggung mengenai isu kelangkaan elpiji melon yang terjadi di sejumlah daerah, dikatakannya, bukan karena adanya pengurangan alokasi tetapi akibat dari keterlambatan suplai.

"Pada hari Minggu kemarin sempat terhenti karena libur, jadi mengganggu suplai," katanya.
Baca juga: Kementerian ASDM tegaskan stok elpiji aman
 

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018