Sungguh luar biasa, kebun lengkengnya 1,3 hektare berisi 250 batang dirawat rapih, bersih dan tanaman subur. Hasil panen pertama 40-50 kg per pohon atau mencapai 12 ton per hektare
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian akan mendongkrak produksi buah lengkeng baik dalam skala sentra kawasan maupun skala rumah tangga.

"Sungguh luar biasa, kebun lengkengnya 1,3 hektare berisi 250 batang dirawat rapih, bersih dan tanaman subur. Hasil panen pertama 40-50 kg per pohon atau mencapai 12 ton per hektare," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan saat dirinya melihat langsung kebun Lengkeng yang dikelola petani dari sewa lahan Bumdes Graha Mandala, Desa Borobudur, Jawa Tengah.

Menurut dia, pengelolaan kebun lengkeng itu merupakan model pengembangan budidaya lengkeng berbasis kawasan yang memberikan keuntungan baik pada pengelolaan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dengan skema budidaya seperti itu, kebun lengkeng yang dikelola TNI penyandang disabilitas tersebut menjadi objek wisata yang juga dikenal selain Candi Borobudur.

"Ini agar menjadi inspirasi bagi para pemuda tani. Saya bangga dan haru kepada Mugiyanto yang baru mengetahui ternyata seorang TNI penyandang disabel dinas di Kodim 0705 Magelang," terangnya.

Suwandi menuturkan pasar buah lengkeng sangat terbuka lebar. Produksi lengkeng pada 2017 baru 10.100 ton dengan luas?panen 638 hektare.

"Kini terus digenjot menjadi luas tanam 1.500 hektare berisi 300 ribu pohon. Pada 2018 ini didistribusikan 50 ribu bibit lengkeng," katanya.

Jawa Tengah sendiri merupakan sentra lengkeng terbesar, dengan 167 ribu pohon dengan jenis lengkeng Batu, Selarong, Pingpong, Diamond River, Itoh, Mutiara Poncokusumo dan Kateki.

Ada pun lokasi sentra tersebar lengkeng di Jawa Tengah yakni Kabupaten Semarang, Blora, Karanganyar, Klaten, Jepara, Temanggung, Wonogiri, Magelang, dan Sragen.

"Mari mengonsumsi buah lokal. Kandungan karbohidrat dalam buah lengkeng cukup banyak, sedangkan lemak dan kalorinya rendah, sehingga bisa menjadi asupan sumber karbohidrat dan menjaga stamina," katanya.

Buah lengkeng juga memiliki kandungan polifenol sehingga berguna untuk mencegah gangguan radikal bebas. Lengkeng juga? mengandung zat anti depresan sehingga bisa mengurangi stress dan insomnia.

Mugiyanto, petani lengkeng di Desa Borobudur, membeberkan kebun lengkeng yang dibangunnya melalui sewa lahan 1,3 hektare ke Bumdes hingga lima tahun ke depan.

Produksinya lebih baik bahkan pada panen kedua produksinya naik dua hingga tiga kali lipat dari panen pertama.

"Kuncinya di benih unggul, agroklimat sesuai, teknologi tepat dan disempurnakan dengan do`a. Ini usaha menguntungkan, harga di petani Rp40 hingga 50 ribu per kg, kalau di supermarket bisa 70 ribu per kg," katanya

Selain usaha produksi, Mugiyanto juga melakukan usaha pembibitan lengkeng kateki, wisata petik lengkeng, hingga pasca panen dan tata niaga.

Baca juga: Balitbangtan siap distribusikan 50 ribu benih lengkeng
Baca juga: Lengkeng kateki yang banyak diminati; ini cirinya






 

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018