Perbedaan itu tampak di tribun penonton yang biasanya terlihat sepi hanya segelintir orang aja, namun pada laga itu seluruh tribun penuh dan sebagian besar suporternya adalah Timnas Indonesia.
Padahal, cabang polo air bukanlah salah satu favorit atau olahraga unggulan di Asian Games 2018 untuk meraih emas, namun sore itu tampak menjadi cabang yang sangat dinantikan setiap golnya oleh penonton. Lantas, timbul pertanyaan ada apa?.
Ida, salah satu suporter Timnas asal Jakarta mengaku secara umum dia tidak mengetahui tata cara bermain dan perhitungan olahraga polo air, namun tetap datang dan ingin menonton Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Ternyata, alasan Ida, hanya sebagai pelampiasan, sebab berbagai cabang olahraga unggulan yang dinantinya tiketnya sudah terjual habis atau "sold out".
"Kami sekeluarga sih inginnya nonton Badminton mas, tapi tiketnya 'sold out'. Oleh karena itu daripada tidak nonton sama sekali Asian Games 2018, ya kami nonton Polo Air, asal tetap bisa mendukung Timnas Indonesia, apa pun cabang olahraga," kata Ida, beralasan.
Alasan serupa dikatakan Lusi. Wanita asal Bogor ini mengaku sebenarnya sangat ingin menonton cabang olahraga badminton, namun karena tiketnya terjual habis sampai laga final nanti, dia mengalihkannya ke polo air.
"Asal bisa jalan-jalan ke sini sambil meramaikan Asian Games 2018, jadi kami nonton polo air, karena anak-anak juga sedang libur hari ini," katanya.
Meski diakui tidak semua penonton mempunyai alasan sama, namun dukungan penonton pada laga itu diapresasi salah satu pemain Timnas polo air Indoensia, Ridjkie Mulia.
Pemain bernomor kepala 10 ini mengaku bangga atas dukungan suporter yang memenuhi Stadion Aquatik, Senayan sehingga mampu membawa timnya bersaing dengan Arab Saudi dengan hasil imbang 12-12.
Perlu diketahui, Arab Saudi adalah salah satu tim unggulan polo air putra di Asian Games 2018, dan pernah mengalahkan Timnas Indonesia dengan selisih enam angka di Turnamen Islamic Game beberapa waktu lalu.
Selain itu, secara pembinaan Arab Saudi diakui juga sangat baik karena mempunyai liga polo air di negaranya, ditambah ada pemainnya yang kini bermain liga polo air di Spanyol.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
