London (ANTARA News) - Awal mencemaskan Manchester United untuk mempertahankan gelar juara Liga Utama Inggris berubah menjadi krisis hari Minggu ketika mereka ditumbangkan 1-0 oleh Manchester City. Hasil tersebut membuat Manchester City yang diasuh Sven-Goran Eriksson untuk sementara bertengger di puncak klasemen dengan sembilan poin, sementara Manchester United hanya terhindar dari tiga posisi paling bawah dengan dua poin. Ini merupakan awal terburuk Manchester United memasuki musim Liga Utama sejak tahun 1992, saat mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan pembukaan. Awal itu juga merupakan awal terburuk oleh juara bertahan mana pun. Suatu derby Manchester yang berantakan di Eastlands diselesaikan setelah 31 menit oleh Geovanni, salah satu dari sejumlah pemain baru yang dikontrak Eriksson sejak ia menjadi pelatih Manchester City. Gelandang Brasil itu menembus barisan belakang Manchester united sebelum melepaskan tembakan rendah yang masuk ke jaring juara Inggris itu. Serangan yang berhasil itu merupakan salah satu dari bebeapa serangan Manchester City dalam suatu pertandingan yang didominasi Manchester United. Carlos Tevez tercatat dua kali menyia-nyiakan peluang emas bagi manchester United, sementara sundulan Vidic membentur mistar gawang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007