Hanoi (ANTARA News) - Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang pria Afrika Selatan karena menyelundupkan kokaina dari Brazil ke negara Asia Tenggara tersebut, lapor media pemerintah, Selasa.

Warga Afsel itu, Tyron Lee Coetzee, 34 tahun, ditangkap di Bandar Udara Tan Son Nhat di Kota Ho Chi Minh pada Juni 2016 ketika ia membawa 1,46 kilogram kokaina di kopernya, menurut laporan surat kabar Ho Chi Minh City Law, yang mengutip salinan tuntutan.

"Ia mengaku kepada para penyelidik Vietnam bahwa dirinya disewa seorang warga negara Nigeria untuk menyelundupkan kokaina ke Kota Ho Chi Minh dari Brazil, melalui Dubai," lapor surat kabar itu.

Ho Chi Minh City Law menambahkan bahwa Coetzee ditawari imbalan 3,500 dolar AS (sekitar Rp51 juta) untuk membawa barang terlarang itu.

Persidangan Coetzee dimulai pada Mei tahun lalu namun ditangguhkan untuk sementara setelah ia mengatakan dirinya mengidap penyakit jiwa, menurut laporan koran tersebut, demikian Reuters melaporkan.

Kelompok bernama Missing Children South Africa melaporkan bahwa Coetzee hilang pada Juni tahun lalu, kata kelompok itu di laman Twitter-nya.

Coetzee "terakhir kali terlihat ketika ia sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Elizabeth" pada Mei 2016, kata kelompok itu.

Kedutaan Besar Afrika Selatan di Hanoi belum dapat memberikan komentar menyangkut kasus tersebut.

Baca juga: Vietnam hukum mati sembilan penyelundup setengah ton heroin

Narkoba, seperti ganja, merupakan barang terlarang namun digunakan secara luas di Vietnam. Seseorang yang membawa 100 gram atau lebih kokaina dianggap melakukan pelanggaran dan bisa dihukum mati.

Dalam tahun-tahun belakangan ini, Vietnam telah menjatuhkan hukuman mati bagi sejumlah warga asing karena melakukan perdagangan narkoba. Namun, negara Komunis itu menutup rapat informasi dan tidak jelas apakah hukuman bagi orang-orang tersebut sudah dijalankan.

Kepolisian Vietnam menangani lebih dari 13.000 kasus terkait narkoba dalam semester pertama tahun ini.

Jumlah itu merupakan peningkatan sebesar 8,7 persen dari tahun sebelumnya, menurut data departemen antinarkotika Kementerian Keamanan Masyarakat.

Selama periode itu, pihak berwenang Vietnam menangkap 18.500 penyelundup narkoba, menyita 880 kilogram heroin, 414 kilogram metamfetamin serta 1,3 ton ganja dan candu, kata departemen.

Secara terpisah, para penjaga perbatasan di provinsi tengah, Quang Tri, menangkap seorang pria dari Laos pada Selasa, kata Kementerian Keamanan Masyarakat.

Pria itu dilaporkan berupaya menyelundupkan 65.800 tablet narkoba sintetis ke Vietnam.

Editor: Tia Mutiasari
 

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018