Mekkahn(ANTARA News) - Pembagian katering bagi jamaah haji Indonesia saat kepulangan relatif lebih lancar jika dibandingkan dengan kedatangan, kata Kepala Seksi Katering Daker Bandara PPIH Arab Saudi Sukaidi.

"Distribusinya saat jamaah kumpul di plaza dan masa tunggunya lebih lama jadi tidak terlalu terburu-buru saat pembagian konsumsinya," kata Sukaidi dikutip Media Center Haji di Mekkah, Selasa.

Menurut dia, terjadi perbedaan mencolok saat pembagian katering untuk kepulangan jamaah haji Indonesia karena mereka cenderung lebih lenggang pergerakkannya. Pemandangan berbeda saat jamaah tiba di bandara dan sesegera mungkin didorong agar naik bus yang membawa mereka ke hotel di Mekkah atau Madinah.

Dia mengatakan pemberian paket konsumsi tetap diberi kepada jamaah meski mereka sudah tidak berada di hotel. Paket katering itu dibagi sebelum jamaah naik pesawat untuk pulang ke Tanah Air.

Jamaah, kata dia, mendapatkan makanan di sela waktu menunggu mereka di plaza bandara yang lamanya 1-2 jam. Terdapat sekitar tujuh ribu kotak makanan yang tersedia untuk jamaah haji Indonesia.

Di dalam paket makanan itu terdapat nasi, ayam goreng, sayuran, air mineral, buah dan puding. Makanan itu agar segera dikonsumsi jamaah setidaknya maksimal dua jam setelah diterima untuk menghindari makanan basi.

Sukaidi mengatakan terdapat kelancaran lain saat membagi paket konsumsi bagi jamaah yang akan pulang ke Tanah Air yaitu proses pembagian yang lebih teratur. Pembagian dilakukan lewat ketua rombongan yang bertanggung jawab atas 10 anggotanya. "Sekarang tinggal kami panggil ketua rombongannya dan kami bagikan," kata dia.

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah haji agar manfaatkan fasilitas kargo barang

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Menjaga haji mabrur setelah di Tanah Air


 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018