Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menginventarisir ulang kebaradaan puluhan pulau yang selama ini sebagian masih belum bernama dan dikelola dengan baik. "Selama ini jumlah pulau di Kalteng, baik di pesisir laut maupun di sepanjang sungai masih belum diketahui secara pasti. Nantinya dalam inventarisir kami akan memberi nama dan mengajukannya ke pusat untuk ditetapkan," kata Kepala Biro Tata Ketataprajaan Setda Provinsi Kalteng Sri Widodo, di Palangka Raya, Senin. Dalam data sementara yang dimiliki Pemprov Kalteng tercatat Provinsi yang daratannya seluas satu setengah kali Pulau Jawa itu memiliki sekitar 40-an pulau yang tersebar di sejumlah Kabupaten dan sebagian besar masih belum dihuni dan dikelola. Widodo mengemukakan, jumlah pulau itu diperkirakan meningkat mengingat sejumlah daerah hingga kini belum melaporkan keberadaan pulau-pulau di wilayah setempat. Inventarisir ulang sendiri akan melibatkan jajaran Badan Pertanahan Nasional setempat. "Depdagri sendiri mencatat masih terdapat lima pulau di pesisir Kabupaten Seruyan yang belum bernama. Sedangkan pulau-pulau lain rata-rata telah diberi nama oleh masyarakat setempat, meski belum secara resmi ditetapkan pemerintah," jelasnya. Meski memiliki puluhan pulau, rata-rata luas pulau yang ada di Kalteng terutama yang berada di sepanjang alur sungai relatif kecil dalam kisaran puluhan hingga ratusan hektar, bahkan beberapa masih dibawah satu hektar. "Nanti pusat yang akan menentukan, mana saja yang layak ditetapkan menjadi pulau setelah kita ajukan hasil identifikasi dan verifikasi lapangan. Selanjutnya upaya kami akan melihat potensi pengelolaan pulau-pulau itu," ungkapnya. Sejumlah pulau di Kalteng, lanjut Widodo, kini memang telah dikelola oleh pihak swasta atau lembaga donor diantara sebagai kawasan konservasi untuk habitat lepas liar orangutan serta kawasan pariwisata. Pemprov Kalteng sendiri menyatakan akan terbuka dan memberikan kesempatan bila ada investor, lembaga, atau pihak swasta yang ingin mengelola pulau-pulau yang ada tersebut sesuai potensi yang ada di dalamnya. "Selama ini, pulau-pulau itu terutama yang berada di pesisir laut hanya menjadi tempat bersandar sementara bagi nelayan yang sedang mencari ikan," ungkapnya. Dalam data sementara itu, Kabupaten Kapuas tercatat memiliki jumlah pulau terbanyak yakni 13 pulau, diikuti Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak tujuh pulau. Kabupaten Katingan dan Pulang Pisau tercatat sama-sama memiliki pulau sejumlah enam pulau, sedangkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Sukamara tercatat memiliki masing-masing empat pulau. Kabupaten yang telah resmi menyatakan tidak memiliki pulau adalah Gunung Mas, Barito Timur dan Lamandau. Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan, yang diperkirakan memiliki sejumlah pulau hingga kini belum memberikan laporan, demikian juga dengan Barito Utara, Barito Selatan, dan Murung Raya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007