Jakarta (ANTARA News) - Perbedaan pandangan mengenai kalender Islam membuat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin berencana menggelar simposium internasional yang rencananya dihadiri 20 tokoh muslim dari berbagai negara. "Kami akan mengumpulkan sekitar 20 tokoh Islam dari berbagai negara termasuk para mufti (ulama besar) dan ahli astronomi untuk menyampaikan pandangan mereka khususnya tentang kalender Islam," kata Din Syamsuddin di Jakarta, Senin. Simposium yang dihadiri 100 peserta itu akan diselenggarakan di Hotel Sahid, Jakarta, pada 4-6 September. Beberapa ulama yang disebut Din telah bersedia datang antara lain Yusuf Qardhawi dari Mesir, mufti dari Yordania, ahli dari lembaga rukyat dan hisab dari Amerika Serikat dan perwakilan-perwakilan ormas dari Indonesia. "Simposium ini dilaksanakan karena sering terjadi perbedaan dalam menentukan masa berpuasa atau Lebaran. Untuk Idul Fitri tahun ini saja ada kemungkinan perbedaan waktu pelaksanaan," papar Din.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007