Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), mengatakan pembangunan tiga koridor baru Transjakarta tetap berjalan sesuai rencana dan akan selesai pada akhir 2007, meski demikian ia menekankan harus dilakukan sosialisasi dan penelaahan yang tepat pada sejumlah titik di ruas tersebut. Berbicara di Jakarta, Senin, Fauzi Bowo mengatakan sosialisasi itu penting dilakukan agar masyarakat memahami proses perubahan lalu lintas di kawasan tersebut akibat adanya jalur Transjakarta. "Beberapa titik itu situasinya seperti di kawasan Kramat Jati yang telah beroperasi saat ini. Itu kan sempit jadi memang harus ada sosialisasinya," kata Fauzi yang telah ditetapkan sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih 2007-2012. Atas kondisi luas lahan yang terbatas untuk jalus Transjakarta di beberapa titik yang akan dibangun, ia memaparkan tidak ada berubahan bentuk dan konstruksi jalur tersebut. "Semua tetap dilakukan sesuai dengan bestek yang telah direncanakan," katanya. Direncanakan lintasan koridor 8 mencapai 26 kilometer itu dengan rute meliputi jalan Lebak Buluk-Ciputat Raya-TB Simatupang-Pasar Jumat-Metro Pondok Indah-Iskandar Muda-Teuku Nyak Arif-Letjen Supomo-Panjang-Daan Mogot-S Parman-Tomang Raya-Kyai Caringin-Balik Papan-Suryopranoto-Harmoni. Koridor 9 memiliki panjang lintasan 29,9 kilometer, dengan rute meliputi Terminal Pinang Ranti-Pondok Gede Raya-Raya Bogor-Mayjen Sutoyo-Mt Haryono-Jl Gatot Subroto-S Parman-Prof Latumeten-Jembatan Dua-Jembatan Tiga-Pluit. Panjang lintasan koridor 10 direncanakan sepanjang 19 kilometer dengan rute meliputi Terminal Cililitan-Mayjen Sutoyo-DI Panjaitan-Jendral Ahmad Yani-Yos Sudarso-Enggano-Terminal Tanjung Priok. (*)

Copyright © ANTARA 2007