Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mengajak sukarelawan dari masyarakat industri untuk bersih-bersih Gelora Bung Karno (GBK) saat penutupan Asian Games 2018.

 

Menurut pantauan Antara, ratusan calon mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta dan Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) di bawah binaan Kemenperin, berpartisipasi dalam bersih-bersih tersebut.

 

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari partisipasi masyarakat industri berseih-bersih GBK menjelang dimulainya perhelatan Asian Games 2018 yang diinisiasi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ini.

 

Diketahui, Menperin mengatakan, pemerintah sedang gencar menggalakkan konsep “circular economy” di berbagai aspek kehidupan.

 

Langkah ini guna mentransformasi dari konsep “linear economy” yang hanya menganut prinsip produksi, penggunaan, dan pembuangan untuk menggunakan potensi setiap material.

 

“Sementara, konsep utama pada circular economy lebih dikenal melalui prinsip 5R,”jelasnya.

 

Prinsip ini antara lain dilakukan melalui “reduce” atau pengurangan pemakaian material mentah dari alam. 

 

Selain itu, “reuse” atau optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali, daur ulang (recycle), perolehan kembali (recovery), dan perbaikan (repair).

 

Menurut Airlangga, industri manufaktur berperan penting dan memberikan dampak yang luas dalam mewujudkan circular economy di Indonesia.

 

“Kami mengajak kepada pelaku industri nasional untuk bersinergi mengusung ekonomi berkelanjutan melalui berbagai kegiatan, di antaranya pelestarian lingkungan serta peggunaan teknologi bersih, biokimia, dan energi terbarukan,” tuturnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018