Jakarta (ANTARA News) - Partai Bulan Bintang (PBB) mengundang para ulama dari seluruh provinsi di Indonesia dan tokoh Islam menghadiri pertemuan yang diselenggarakan pada 24-26 Agustus 2007 di Bogor untuk mendapatkan masukan mengenai upaya penegakan syariat Islam di semua bidang kehidupan. Wakil Ketua Umum PBB Anwar Shaleh, di Jakarta, Selasa, mengatakan, selain menjaring masukan untuk penegakan syariat Islam, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk menjalin persaudaraan antar para ulama di Indonesia dan merumuskan agenda bersama umat bagi advokasi penegakan dan penerapan prinsip syariat Islam. Selain itu, ujarnya, acara yang akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut juga ditujukan untuk merumuskan kesepahaman atas pentingnya peran ulama dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan kenegaraan. "PBB adalah partai yang memperjuangkan syariat Islam sebagai sumber hukum di Indonesia melalui jalur konstitusi dengan melibatkan semua elemen terkait," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan. Sejumlah tokoh Islam yang turut diundang dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi, Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma`ruf Amin, dan Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Siddiq Amin, serta ulama di setiap provinsi di Indonesia. "Kami mengundang satu orang ulama untuk mewakili satu provinsi. Jumlah peserta yang akan hadir dalam pertemuan tersebut yaitu 150 orang yang terdiri atas para ulama, tokoh Islam, ormas dan pengurus PBB," kata Anwar. Tokoh-tokoh ormas Islam yang juga diundang diantaranya adalah ketua maupun perwakilan dari Dewan Dakwah, Hisbut Tahrir Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, Ikatan Wanita Muslimat Indonesia, dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Dengan diselenggarakan pertemuan yang dihadiri oleh para ulama, tokoh ormas, serta pengurus PBB ini maka akan dapat dirumuskan rekomendasi bagi pemerintah serta DPR untuk menerapkan syariat Islam di semua bidang. Anwar mengatakan yakin penerapan syariat Islam dalam kehidupan akan membawa dampak yang baik bagi negara maupun kehidupan berbangsa. "Akan kita rekomendasikan kepada masyarakat, pemerintah dan DPR. Kita akan merumuskan rekomendasi tersebut agar dapat dipakai sebagai pemandu kebijakan," ujarnya. Sementara, menurut Sekretaris Jenderal PBB Sahar L. Hassan yang ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan semua hasil dari pertemuan tersebut juga akan disosialisasikan pada Departemen Agama serta sekolah-sekolah Islam di Indonesia. "Kita ingin meyakinkan masyarakat bahwa menerapkan syariat Islam itu baik," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007