Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin mengatakan, kebakaran lahan kali ini terjadi di Gampong Lampanah Teunong, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
"Informasi ini diterima Pos Sibreh sekitar pukul 17.00 WIB, dan langsung disampaikan kalaksa (kepala pelaksana) BPBD setempat yang mengintruksikan untuk penanganan segera. Beliau, kebetulan melintas di jalan lintas nasional yang terbakar ini," ucapnya.
Tidak berapa lama kemudian, lanjutnya, pos setempat langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Seulimum.
Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan langsung turun memimpin tim dalam upaya pemadaman dibantu aparat TNI/Polri demi mencegah kebakaran yang terus meluas di area tersebut.
"Alhamdulillah, sekitar jam 18.00 WIB, api bisa dipadamkan oleh tim. Sedangkan penyebab kebakaran sendiri, sudah dalam penanganan pihak yang berwajib," tegas Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat mengaku, satelit tidak menemukan titik panas sepanjang hari ini di wilayah Aceh.
"Minggu (2/9) terdeteksi satelit ada empat titik panas di Aceh. Tapi Senin ini nihil," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Aceh, Zakaria Ahmad.
Baca juga: Hutan rakyat di perkampungan padat penduduk terbakar
Baca juga: BPBD : Luas lahan terbakar Kalsel 1.476 hektare
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
